Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memilih Pekerjaan dengan Pendekatan Passion atau Jurusan, Mana Lebih Baik?

30 Maret 2021   15:27 Diperbarui: 31 Maret 2021   03:13 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca mengundurkan diri dari pekerjaannya, Simon kemudian mencari pekerjaan tidak lagi dengan pendekatan jurusan melainkan dengan pendekatan passion.

Fotografer adalah profesi yang dia pilih sesuai dengan bakat, minat atau passionnya. Karena dia menyadari bahwa ketika mengambil keputusan berkiprah di dunia fotografi yang notabene tidak sesuai dengan jurusannya, ada keyakinan dalam dirinya bahwa ketika memilih pekerjaan dengan pendekatan passion.

Hal utama yang dia dapatkan adalah kenyamanan bekerja yang tidak dia dapatkan dari pekerjaannya sebelumnya.

Lalu hal kedua yang dia dapatkan adalah ketika dia memilih pekerjaan dengan pendekatan passion, dia dapat mencintai pekerjaannya sebagai seorang fotografer yang walaupun tidak memberikan penghasilan menetap setiap bulannya.

Apa yang dialami oleh Simon menjadi pelajaran yang menginspirasi bagi kita semua bahwa kita tidak perlu ragu atau takut untuk bekerja di bidang yang tak sesuai jurusan kita.

Memukan bakat dalam diri, melihat peluang sekitar dan mengaitkan dengan kebutuhan kita saat ini bisa menjadi refrensi bagi kita untuk bisa lebih percaya diri bekerja dengan tidak sesuai dengan jurusan kita. 

Ketika kita memilih pekerjaan hanya berdasarkan pendekatan jurusan, tentu secara tidak langsung akan membatasi kita untuk pekerjaan bidang lain yang tidak sesuai dengan jurusan kita.

Mencari pekerjaan dengan pendekatan passion terkadang lebih baik dari mencari pekerjaan dengan pendekatan jurusan. Karena hal utama dalam bekerja adalah kenyamanan dan kebahagiaan dalam diri untuk sebuah eksistensi dibanding mempermasalahkan kondisi salah profesi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun