Belum lagi kesadaran kolektif yang tidak timbul dalam diri masyarakat yang memiliki sense of crisis dan cenderung abai terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah turut menjadi faktor penyumbang kenaikan kasus penularan covid-19.
Edukasi bagi masyarakat dalam penyampaian informasi untuk mengkampanyekan gerakan 3M dan 3T sebagai tindakan antisipatit preventif yang terus menerus tidak diimbangi dengan edukasi dari pemerintah melalui gugus tugas dalam hal informasi utuh terkait proses penularan covid-19 yang membiarkan stigma negatif berkembang dalam masyarakat terhadap pasien covid-19 baik dengan gejala ringan dan gejala berat.
Kurangnya edukasi bagi masyarakat terkait covid-19, membuat Pasien covid-19 merasa dikucilkan dari lingkungan sosialnya. Mereka diberikan label, stereotip, didiskriminasi, diperlakukan berbeda, dan/atau mengalami pelecehan status karena terasosiasi dengan sebuah penyakit.
Tentu hal ini memberikan tekanan mental dan psikologis bagi pasien selama menjalani perawatan dan isolasi mandiri dan pasca terpapar karena stigma negatif dari masyarakat. Ketika ada tekanan mental dan psikologis tentu akan mempengaruhi imun tubuh semakin menurun yang tidak baik dalam proses penyembuhan pasien covid-19.
Refleksi 1 tahun pandemi menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan masyarakat agar memiliki sense of crisis bahwa tugas ini merupakan tugas bersama yang harus diemban sesuai dengan kapasitasnya. Tidak saling menyalahkan, tetapi harus saling mendukung setiap kebijakan dan program pemerintah dalam penanganan pandemi.
Dan teranyar, bahwa program vaksinasi yang sudah berjalan menjadi harapan bagi seluruh rakyat indonesia agar pandemi ini segera berlalu sebagaimana dikatakan oleh Bapak Doni Monardo, pandemi covid-19 akan selesai pada tanggal 17 Agustus 2021 yang tentunya harus didukung juga oleh partipasi aktif dari masyarakat dan para stakeholders yang ada dinegara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H