Dalam kesibukannya dikantor, fery harus melayani panggilan telepon dari agen dan memberikan penjelasan serta solusi kepada agen agar tidak ada lagi kendala dalam transaksi. Belum lagi ketika mesin rusak, fery harus mengambil langsung mesin yang rusak itu ke agen e-waroeng yang ada di desa dengan menempuh jarak yang lumayan jauh.
Selain itu, dia juga dalam kapasitasnya sebagai seorang admin bansos harus memastikan setiap agen e-waroeng itu berlaku tidak menyimpang dan harus sesuai dengan pedoman umum program sembako dalam memberikan layanan transaksi kepada setiap Keluarga penerima manfaat (KPM).
Dan termasuk melakukan evaluasi terhadap setiap agen e-waroeng yang tidak lagi memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh bank penyalur sebagai agen e-waroeng.
Dalam melakukan evaluasi terhadap agen e-waroeng, terkadang menemui hambatan dilapangan. Seperti yang dialami oleh Eka Wardana seorang admin bansos bank mandiri di Kabupaten Batubara yang pada saat menjalankan tugas mengevaluasi e-warong SUP di Desa Perkebunan Tanah Gambus Kecamatan Lima Puluh mengalami insiden pemukulan oleh Direktur Utama CV RJAG yang merupakan perusahaan KSO (Kerjasama Operasi) dengan BUMD PT Pembangunan Bahtra Berjaya untuk memasok sembako kebutuhan KPM ke e-warong. (sumber : beritaindonesianews.id)
peristiwa insiden pemukulan yang dialami Eka Wardana admin bansos Batubara oleh oknum yang punya kepentingan dalam mengambil keuntungan dari program sembako ini memperlihatkan bahwa tugas seorang admin ternyata tidak mudah dan bahkan mungkin punya potensi mengalami hal yang serupa seperti yang dialami oleh Eka Wardana.
Namun semua tugas itu yang dilaksanakan seorang admin bansos secara tidak langsung sudah turut ambil bagian dalam memuluskan dan melancarkan serta memastikan pelaksanaan program bantuan sosial sembako dari pemerintah dapat berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan.
Ini merupakan tugas mulia yang diemban oleh seorang admin bansos pada bank penyalur sebagai mitra pemerintah yang patut diapresiasi oleh semua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H