Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

LDR, Cincin Melingkar di Jari Manis Tanda Menjaga Komitmen Bahwa Ini hanya Sementara

14 Februari 2021   17:33 Diperbarui: 14 Februari 2021   18:01 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak hal dari kehidupan kita yang tidak bisa kita bendung untuk kita terima dan jalani sepanjang napas kehidupan masih diberi. Mungkin itu sudah kehendak dari alam bahwa kita harus menerima apa yang seharusnya kita terima dan menjalani apa yang sudah seharusnya kita jalani.

Dari banyak hal itu, menjalani long distance relationship atau hubungan jarak jauh adalah salah satu hal yang tidak bisa kita hindari. Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan kita harus berjauhan dengan pacar, istri bahkan keluarga adalah salah satu alasan yang membuat pasangan itu harus menjalani hubungan jarak jauh.

Menjalani hubungan jarak jauh adalah sesuatu hal yang sangat mudah diucapkan namun sangat susah untuk dijalankan. Mengorbankan perasaan rindu yang semakin menyiksa karena tidak bisa bertemu secara langsung, memegang erat, memeluk hingga mencumbu kesayangan adalah sesuatu yang utopis ketika selama menjalani LDR.

Walaupun pada prinsipnya bahwa LDR itu hanya sementara dan bukan selamanya namun sudah cukup membuat batin tersiksa.

Belum lagi selama menjalani masa-masa LDR, berbagai macam godaan yang muncul sebagai ujian akan kesetiaan cintanya terhadap pasangannya. Pasti ada sebuah perasaan khawatir kalau-kalau pasangan kita itu nanti selingkuh dengan wanita atau pria lain.

Bahkan segudang pertanyaan tentang aktivitas kesehariannya selama tidak bersama dengan pasangannya, tentang perasaan sayangnya masih sama gak ya seperti sebelum-sebelumnya, turut menghantui dan mewarnai proses menjalani hubungan jarak jauh bagi pasangan.

Karenanya, berbagai rintangan yang menghadang hingga membuat sebagian besar pasangan menyerah dan mengakhiri hubungan mereka karena tidak kuat menjalaninya. Namun tidak sedikit juga yang berhasil menjalani hubungan jarak jauh.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Wolipop secara online pada Senin (3/09/2012), dari 123 partisipan, sebanyak 49% responden mengaku bahwa mereka berhasil menjalin hubungan asmara jarak jauh dengan kekasihnya.

Selama menjalani hubungan jarak jauh, menjaga komunikasi untuk tetap intens adalah hal yang paling sering dilakukan oleh setiap pasangan dalam menjaga keawetan hubungannya. Dengan menjaga komunikasi satu dengan yang lain, setidaknya rasa rindu bisa sedikit terobati.

Kemajuan teknologi turut membantu para pasangan yang menjalani LDR bisa berkomunikasi dengan layanan video call yang membuat mereka bisa melihat wajah dari pasangannya.

Namun, walaupun demikian menjaga komunikasi yang intens tidak menjadi jaminan bahwa hubungan jarak jauh itu akan berhasil terlewati dan mungkin bisa saja berakhir karena tidak kuatnya membendung godaan tertarik dengan pria atau wanita lain.

Berbicara mengenai LDR, teringat sebuah cerita dari seorang teman yang kebetulan memang sedang menjalani hubungan LDR. teman saya yang berdomisili di medan harus menjalani hubungan jarak jauh dengan pacarnya yang tinggal di Jakarta.

Karena pekerjaan yang menuntut pacar dari teman saya ini harus stay dan menetap di Jakarta, membuat memaksa mereka harus menjalani LDR dalam waktu yang tidak ditentukan.

Menyadari kalau mereka akan menjalani hubungan LDR, dan menyadari juga kalau akan ada tantangan dan godaan didepan yang menghadang, teman saya bersama pacarnya akhirnya membuat komitmen bahwa mereka akan berkomitmen untuk menikah.

Sebuah cincin yang melingkar di jari manis teman saya dan kekasihnya menjadi tanda komitmen diantara mereka bahwa mereka adalah calon suami dan calon istri dari masing-masing.

Cincin yang melingkar di jari manis mereka itu adalah sebagai tanda pra nikah yang mengikat mereka dalam satu komitmen yang teguh selama menjalani masa-masa hubungan jarak jauh.

Kala rindu melanda dan godaan menerjang, mereka selalu kuat tatkala melihat cincin yang tersemat di jari manis mereka sebagai pengingat bagi mereka sudah memiliki pasangan kekasih yang nantinya akan menjadi calon pasangan hidupnya.

Kekuatan komitmen mereka yang dibuat dalam sebuah cincin tersematkan di jari manis menjadi tanda kekuatan bagi mereka dalam menjalani hubungan jarak jauh.

Bertahun-tahun menjalani LDR, akhirnya mereka berhasil melewatinya dan komitmen diawal mereka bahwa mereka akan menjadi pasangan suami-istri pada akhirnya terwujud sudah dalam sebuah ikatan janji pernikahan suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun