Ulas Buku
Judul Buku   : Memobilia Tanpa Alinea
Penulis   : Tim Penulis Guru Babad Bumu
Penerbit   : CV Babad Bumi, September 2024
Tebal Buku : 497 Halaman
ISBN Â Â : 978-623-851-454-0
"Guru yang pandai mampu memberikan pengetahuan. Guru yang hebat mampu mengubah kehidupan"
Â
Entah apa yang penulis pikirkan akhir-akhir ini ditengah kesibukan dengan berbagai kegiatan di sekolah. Keinginan untuk mengulas buku selalu menghampiri setiap saat. Perasaan tidak terbendung dari keinginan membaca buku hingga selesai dan ditutup dengan sebuah ulasan dari buku tersebut. Walaupun masih banyak yang harus diperbaiki dalam setiap kali penulis membuat ulasan buku tetapi paling tidak penulis berkomitmen terus belajar membuat ulasan buku yang terbaik.
Kali ini penulis memberanikan diri membaca dan mengulas buku yang berjudul Memorabilia Tanpa Alinea Sebuah buku yang ditulis oleh guru dari sabang sampai Merauke. Buku ini diangkat dari memoar masing-masing penulis yang tersusun rapi menjadi sebuah bacaan yang berkualitas.
Buku bersampul biru berisi 492 halaman yang semuanya ditulis oleh 83 penulis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Buku Ini juga menceritakan perjalanan panjang para penulis menjadi seorang guru. Berbagai kisah suka dan duka, Kisah tentang lika liku hidup seorang pendidik yang terangkai dalam sebuah mozaik. Perasaan sedih, senang, gundah dan kecewa adalah hal biasa namun semua sirna saat terlihat tawa para siswa. Merekalah yang membuat guru kuat dan bisa walau terkadang ada secuil rasa putus asa. Tapi semua akan indah jika dilakukan dengan penuh suka cita demi cita-cita anak bangsa.
Setelah membaca buku ini saya menyimpulkan ada dua hal yang penting dalam buku ini. Pertama profesi guru merupakan panggilan jiwa Hal ini dapat dilihat dari berbagai tulisan yang ada di buku tersebut. Ada yang memang bercita-cita menjadi guru, ada juga yang awalnya memilih profesi bukan sebagai guru tetapi dengan terpaksa menjadi guru. Dengan gaji yang seadanya tetapi setelah dijalani justru semakin nyaman dengan profesi guru.