Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Guru Pendidikan Pancasila dalam Pengambilan Keputusan di Sekolah

6 Juni 2024   21:10 Diperbarui: 6 Juni 2024   21:25 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan siswa di dalam kelas (dokpri)

Perbedaan mata pelajaran pendidikan pancasila dengan yang lain adalah tidak hanya berbicara tentang permasalahan yang ada didalam kelas tetapi pendidikan pancasila selalu bersinggungan erat dengan dinamika yang terjadi didalam masyarakat. Wajarlah bahwa guru pendidikan pancasila ini selalu mengambil peran dalam setiap kegiatan yang ada disekolah.

Karena kita tahu bahwa pendidikan pancasila  tidak hanya tentang memahami nilai-nilai dasar negara Indonesia, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa. Salah satu aspek penting dari pendidikan ini adalah pengembangan kemampuan pengambilan keputusan yang baik. 

Dalam konteks sekolah, guru pendidikan Pancasila memiliki peran kunci dalam membimbing siswa dalam proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu pilar penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia. Guru pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat vital dalam membimbing siswa untuk memahami, menginternalisasi, dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Salah satu aspek yang tidak kalah penting adalah kemampuan pengambilan keputusan, yang juga harus ditanamkan sejak dini dalam lingkungan pendidikan. Artikel ini akan mengulas peran guru pendidikan Pancasila dalam pengambilan keputusan di sekolah.

Membentuk Kesadaran Akan Nilai-Nilai Pancasila Guru pendidikan Pancasila bertugas untuk mengajarkan nilai-nilai dasar Pancasila kepada siswa, seperti keadilan, persatuan, demokrasi, dan kerakyatan. Dengan memahami nilai-nilai ini, siswa akan memiliki dasar yang kuat untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.

Menumbuhkan Sikap Kritis dan Analitis Sebagai bagian dari pembelajaran Pancasila, guru juga harus membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Hal ini penting dalam proses pengambilan keputusan, karena siswa perlu mampu mengevaluasi berbagai opsi dengan baik sebelum membuat keputusan.

Mengajarkan Proses Pengambilan Keputusan yang Bermoral Pengambilan keputusan yang baik haruslah didasarkan pada pertimbangan moral dan etika yang baik pula. Guru pendidikan Pancasila bertanggung jawab untuk mengajarkan siswa bagaimana mempertimbangkan dampak keputusan mereka terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

Mendorong Kepemimpinan yang Berlandaskan Nilai-Nilai Pancasila Kepemimpinan yang efektif haruslah didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila. Guru pendidikan Pancasila dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka dengan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari, termasuk dalam pengambilan keputusan.

Melatih Resolusi Konflik yang Damai Pengambilan keputusan seringkali melibatkan penyelesaian konflik. Guru pendidikan Pancasila harus mengajarkan siswa cara menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari kekerasan dalam memutuskan masalah.

Memberikan Studi Kasus yang Relevan Guru pendidikan Pancasila dapat menggunakan studi kasus nyata atau fiktif untuk melatih siswa dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, siswa dapat belajar dari pengalaman orang lain dan mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun