Rasa takut akan penolakanpun hilang, tak perlu banyak pikir aku mengungkapkan apa isi dari mimpiku dan aku pun mengutarakan maksud atas tujuanku datang padanya, yaitu untuk melamar dia agar mau menjadi istriku, akhirnya jawaban yang aku terima darinya sangat membuatku percaya bahwasannya Tuhan selalu mendengarkan doaku dan Tuhan pun melihat usahaku dan aku lebih menjadi percaya bahwa apa yang aku doakan dan aku usahakan akan dibalas oleh Tuhan.Â
Setelah seminggu berlalu saat aku mengucapkan bahwa aku ingin meminangnya, maka sekarang aku resmi menjadi suaminya dan aku resmi untuk terus mencintaiku, mencintainya dan melakukan tuntutan dari Tuhan, yaitu selalu berusaha dan berdoa. Aku pun berjanji akan menjadi penuntun yang benar bagi istriku, dan menjadi imam yang sebaik mungkin sesuai kapasitas imanku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H