Mohon tunggu...
Hery Prasetyo Laoli
Hery Prasetyo Laoli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Amatir

Aku ingin MATI setelah mengetahui arti HIDUP. Dan aku sebuah fatamorgana yang diciptakan berguna, entah untuk siapa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jawaban dari Sembahyang Malam

23 Maret 2021   10:51 Diperbarui: 23 Maret 2021   11:16 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rasa takut akan penolakanpun hilang, tak perlu banyak pikir aku mengungkapkan apa isi dari mimpiku dan aku pun mengutarakan maksud atas tujuanku datang padanya, yaitu untuk melamar dia agar mau menjadi istriku, akhirnya jawaban yang aku terima darinya sangat membuatku percaya bahwasannya Tuhan selalu mendengarkan doaku dan Tuhan pun melihat usahaku dan aku lebih menjadi percaya bahwa apa yang aku doakan dan aku usahakan akan dibalas oleh Tuhan. 

Setelah seminggu berlalu saat aku mengucapkan bahwa aku ingin meminangnya, maka sekarang aku resmi menjadi suaminya dan aku resmi untuk terus mencintaiku, mencintainya dan melakukan tuntutan dari Tuhan, yaitu selalu berusaha dan berdoa. Aku pun berjanji akan menjadi penuntun yang benar bagi istriku, dan menjadi imam yang sebaik mungkin sesuai kapasitas imanku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun