Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ngopi dengan Konsep dan Tempat yang Modern di Jatim Park 3

13 April 2018   10:28 Diperbarui: 13 April 2018   16:51 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep yang minimalis namum modern ala kedai eropa. Dok pribadi

Kota Batu sudah lama dikenal sebagai daerah wisata unggulan di Jawa Timur. Tidak hanya keindahan alamnya yang menjadi daya tarik, wisata buatan pun menjadi primadoma di kota ini. Setidaknya ada tiga wisata modern yang di kelola Jatim Park Grup, salah satu yang terbaru adalah Jatim Park 3 (JP3)  yang mengambil tema binatang purba, dinosaurus.

Di dalam komplek JP3 yang beralamat di Jl. Ir Sukarno, Beji Batu ini terdapat beberapa wahana modern yang tergabung dalam gedung besar yang diberi nama Dino Mall. Seperti layaknya pusat perbelanjaan yang lain, di mall ini juga tersedia beberapa gerai yang menjual aneka kebutuhan mulai dari pakaian, aksesoris ponsel, sampai makanan dan minuman. Tidak ketinggalan pula tempat nongkrong, yang biasanya dipakai untuk ngopi.

Dapur kopi dengan konsep terbuka. Dok pribadi
Dapur kopi dengan konsep terbuka. Dok pribadi
Kedai kopi dengan konsep minimalis dan modern

Berbicara ngopi tentu tak lepas dari kedai kopinya. Bel Canto Coffee hadir di tempat yang begitu strategis di dalam mall. Posisinya tepat berada segaris dengan pintu masuk arah depan Dino Mall. Konsep kedainya minimalis dengan ruang yang tidak begitu luas, tapi terkesan lega. Ada sekitar 8 bangku yang terdiri dari 2-4 kursi. Pada sisi bagian pojok, kursi dilengkapi dengan jenis sofa, bagi yang ingin nongrong lebih santai.

Ruang kedai cukup terbuka dengan loose tidak berpintu. Terlihat pula "dapur" untuk memproses aneka minuman kopi yang dilakukan barista. Saya bersama rekan mengunjungi kedai ini Rabu (11/04) di sore yang cerah, pengunjung mall saat yang tidak begitu ramai. Kami pun disambut ramah oleh pegawai Bel Canto.

Menurut Cholifila yang bertindak sebagai barista sekaligus merangkap kasir ini, menyatakan bahwa Bel Canto ini merupakan bagian dari kedai besar yang sudah dikenal di Kota Malang: Java Dancer. Namun Bel Canto mengusung tema yang berbeda, lebih nuansa modern. Berbeda dengan Java Dancer yang masih mengusung tema tradisional ataupun etnik. Bel Canto mulai beroperasi sejak Dino Mall resmi di buka 10 Desember 2017. Untuk jam bukanya setap hari mulai 11.00-21.00, kecuali week end dan di tanggal merah buka lebih panjang 11.00-22.00.

Dari namanya, kita akan bisa menerka bahwa konsep kedai eropa dalam hal ini Italia begitu terasa. Dan memang dari negara barat itulah, budaya ngopi dikemas dan diproses secara modern. Dari minuman kopi yang disediakan memang ala barat seperti espresso, capucinno, latte, ataupun americano. Untuk penyajiannya kopinya pun menggunakan mesin modern. Minuman kopi dapat dinikmati baik dalam posisi panas (hot coffee) ataupun dingin.

Interior dan eksterior yang ditata dengan gaya modern. Dok pribadi
Interior dan eksterior yang ditata dengan gaya modern. Dok pribadi
Mendukung gerakan "Malang Sejuta Kopi"  

Kunjungan ke kedai ini merupakan bagian dari Bolang (Bloger Kompasiana Malang) yang menjadi media patner dalam ajang "Malang Sejuta Kopi". Suatu acara yang --secara garis besar- bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam ngopi yang sehat. Serta cita-cita menjadikan Malang Raya sebagai destinasi ngopi kelas dunia. Salah satu dari sosialisasi ke masyarakat adalah dengan mengandeng beberapa kedai kopi yang memberikan secara gratis 20 cup setiap harinya. Event berlangsung sebulan penuh, mulai 1-30 April.

Bel Canto sendiri merupakan salah satu kedai yang berpartisipasi menyukseskan gerakan "Malang Sejuta Kopi" tersebut. Tampak pada bagian depan tertampang bannersebagai kesediaan kedai dengan memberikan kopi gratis. Menurut Cholifila respon dari masyarakat pun ternyata masih belum begitu antusias, yang itu dapat tergambar dari interaksi pengunjung dalam menanyakan kopi gratis, terlebih event-nya.

Sebenarnya kopi gratis yang diberikan tidak ada syarat yang begitu ribet. Tidak harus melakukan hal tertentu sehingga mendapatkan kopi gratis ini. Misalnya harus membeli nominal tertentu ataupun harus melakukan sesuatu di media sosial, seperti layaknya sebuah promo ataupun endorsement. Di Bel Canto ini tergolong istimewa, kopi yang digratiskan ada tiga. Dan itu juga termasuk jenis unggulan di Bel Canto yaitu: cappucino, caffe latte, americano.

Kopi dicampur susu dengan cara yang modern, membuat ngopi terasa lebih santai tanpa dibebani rasa yang "pahit". Dok pribadi
Kopi dicampur susu dengan cara yang modern, membuat ngopi terasa lebih santai tanpa dibebani rasa yang "pahit". Dok pribadi
Menggunakan kopi blend 

Dengan konsep  yang minimalis tersebut maka kepraktisan akan dikedepankan. Tidak banyak  varian kopi yang disuguhkan, namun langsung mengusung beberapa yang  menjadi unggulan. Bel Canto lebih menggunakan kopi blend, yaitu pencampuran dari beberapa jenis kopi baik itu jenis Arabika dan Robusta  sehingga mendapatkan rasa yang khas. Berbeda dengan jenis single orgin coffee, yang lebih mengedepankan cita rasa satu jenis kopi saja dari daerah tertentu.

Untuk kopi blend Bel Canto sendiri semua dipasok dari "induknya", Java Dancer. Di sini  tinggal menggiling saja serta memproses lebih lanjut sesuai pesanan  pembeli. Ketika ditanya jenis kopi atau asalnya, sang barista tidak  memberikan jawaban spesifik. Hanya saja member clue, beberapa jenis kopi yang dipakai merupakan katagori Java Mountain.   

Saya  sendiri memesan cappucino yang juga menjadi menu kopi andalan dan  favorit bagi pengunjung yang singgah di kedai ini. Menurut keterangan Cholifila, komposisi kopi blend dalam cappucino ini terdiri  dari kopi Robusta 10 persen dan Arabika 90 persen. Sebelum saya mengaduknya, seperti biasa menikmati terlebih dahulu gambar yang  dibentuk kreasi sang barista. Suatu keahlian yang juga mengedepankan  seni yang enak dipandang mata, selain rasa nikmat kopi yang dikecap  lidah. Dan tak lupa juga mengambil foto dari beberapa bidikan.

Segelas cappucino dengan kopi blend yang menciptakan rasa yang khas. Dok pribadi
Segelas cappucino dengan kopi blend yang menciptakan rasa yang khas. Dok pribadi
Bagi saya sebagai penikmat kopi amatiran, cappucino yang disajikan ini berasa gurih dengan campuran susu yang begitu lembut. Rasa kopinya begitu khas tak berasa pahit dan tidak pula kentara rasa asamnya walaupun dengan Arabika yang begitu dominan. Ini mungkin yang menjadi kelebihan kopi blend yang dengan pencampuran dan takaran tertentu mempunyai cita rasa tersendiri, yang bisa jadi tiap kedai berbeda rasa.        

Nongkrong di Bel Canto sangat cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati wahana JP3 yang beragam jumlahnya. Dino Mall sendiri cukup bisa dikatakan tempat wisata modern yang rileks. Memasuki mall seperti ruang public saja kecuali bila menikmati wahana yang ada. Bila ingin istirahat bisa diselingi ngopi dengan cara modern ala kebiasaan orang eropa.

Menikmati nikmatnya ngopi di Batu, tanpa disadari pula bahwa biji kopinya -bisa jadi- berasal dari salah satu lereng Gunung Arjono yang berada di wilayah Batu. Yang di sana yang terdapat area perkebunan kopi dengan kualitas bermutu.          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun