Berbicara Kota Batu tidak akan lepas dari hawa sejuk dan dingin. Maklum saja posisinya berada di kaki Gunung Arjuno dan deretan Gunung Kawi. Tidak perlu ditanya akan pemandangannya, pasti berdecak kagum akan kebesaran Ilahi. Dari latar pengunungan itu juga dipermanis dengan “karya” manusia berupa lahan pertanian sawah dan kebun.
Sebagai destinasi wisata Batu terus berbenah, terlalu sayang bila keindahan alam itu terlewat begitu saja. Namun bukan berarti daerah sekitarnya tidak menikmati pembangunan wisata tersebut. Seperti kecamatan Pujon yang termasuk wilayah kabupaten Malang berbatasan dengan kota Batu sebelah barat. Peranan Pujon begitu vital terutama yang berbatasan dengan Batu tidak saja sebagai pelengkap melainkan sebagai pendukung. Wisata “milik” Pujon yang cukup terkenal adalah Songgoriti dan Air Terjun Coban Rondo.
Perlu diketahui juga wisata andalan Batu yang terkenal cukup indah adalah di kawasan gunung banyak. Berada di lokasi itu kita dapat melihat pemandangan kota Batu dan sebagian Kota Malang dari ketinggian. Suasana semakin indah bila cuaca cerah dan di malam hari sebab dapat melihat cahaya lampu yang berkedip dari bangunan di bawahnya. Dan untuk menuju puncak Gunung Banyak tersebut satu-satunya akses yang paling mudah adalah melewati daerah Pujon tersebut.
Ada wisata baru di Pujon yang cukup menarik dan tematik. Tidak hanya menjual keindahan alam saja tetapi juga memasukkan unsur edukasi di dalammnya. Nama tempatnya cukup panjang, Plaza Garden Wisata Edukasi Rabbit Field (untuk selanjutnya, untuk lebih memudahkan, kita sebut saja Taman Kelinci). Tempat tersebut memang belum seratus persen jadi namun oleh pengelolanya sudah luncurkan terlebih dahulu sambil membenahi sektor yang lain. Saya beserta dari komunitas Malang Citizen (MC) berkesempatan menyaksikan peresmian awal (grand opening) tersebut dan untuk selanjutnya dapat dikunjungi untuk umum.
Acara itu berlangsung hari Jumat (23/12) yang bertempat di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Tempatnya mudah dijangkau, sebab untuk mengunjungi Gunung Banyak (wisata yang cukup populer) dipastikan akan melewati tempat ini. Pada siang yang cukup cerah tersebut kami datang dan disambut ramah oleh pengelonya, M. Ali.
Ali juga menjelaskan bahwa taman ini masih dalam pengembangan untuk disempurnakan di kemudian hari. Ketika berkeliling di tempat ini, memang taman ini masih beberapa bagian yang perlu disempurnakan. Rumput dan tanaman penghias yang masih belum tumbuh lebat, serta beberapa bangunan yang masih belum dicat. Jika kita berada di kawasan ini akan terlihat jelas pandangan (view) Gunung Arjuno dan Kawi. Cukup indah memang apalagi ditambah hamparan kebun yang luas dan berundak milik warga setempat.
Dalam pengembangan ke depannya untuk memperkuat unsur edukasi Ali menyatakan bahwa di taman tersebut akan dibangun beberapa wahana outbound. Dengan menyesuaikan segala usia dari mulai TK sampai dewasa. Dan pihaknya pun akan berencana bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat. Dan di tempat ini pula disediakan pengolahan susu mini yang bisa dipakai untuk pembelajaran.
Dalam acara pembukaan tersebut terungkap bahwa pembentukan Plaza Garden ini bukanlah direncanakan sejak awal. Menurut penuturan Budi Santoso dari pihak manajemen, dalam kata sambutannya bahwa dari awal sebenarnya kawasan ini diperuntukkan buat perumahan, dengan luas area 6 ha. Namun karena krisis moneter yang mendera di tahun 1998, tersebut proyek perumahan menjadi mandek.