Ya semoga bulan September tahun ini benar-benar memberi keceriaan hidup ini, di antara penatnya hidup, di antara keadaan perekonomian yang tidak kunjung membaik, di antara carut-marutnya kondisi negara ini.
Dan itu semua janganlah membuat kita kehilangan rasa syukur kita. Bahwa kehidupan harus terus berlanjut yang harus dijalani dari hari ke hari. Mari kita habiskan bulan September ini dengan penuh keceriaan. Sebagai penutup cukup bagus menjalani hidup seperti goresan tinta yang ditulis sang pujangga, Khalil Gibran:
Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan.
Mensyukuri hari baru penuh kecintaan.
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta.
Pulang kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
dan sebuah nyanyian kesyukuran tersungging di bibir senyuman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H