Mohon tunggu...
Hery Udo
Hery Udo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Film dan Televisi, Universitas Pendidikan Indonesia

pengkaji musik keroncong, media baru dan scoring film. hoby memasak dan beternak ayam

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pendampingan Komunitas Keroncong De Oemar Bakrie: Membuka Jalan Inovasi dan Pelestarian Budaya Melalui Pembuatan Film Dokumenter

26 September 2024   16:27 Diperbarui: 26 September 2024   16:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orkes keroncong De Oemar Bakrie. sumber gambar: dokumentasi penulis

Tanggapan terhadap rencana pembuatan film dokumenter ini cukup beragam. Sebagian penikmat musik keroncong pakem mengapresiasi inovasi yang dibawa oleh komunitas De Oemar Bakrie, melihatnya sebagai bentuk evolusi alamiah yang diperlukan untuk menjaga relevansi keroncong di era modern. Namun, sebagian lainnya, terutama dari kalangan konservatif, menganggap perubahan gaya ini sebagai ancaman terhadap keaslian musik keroncong.

"Kami berharap nantinya  film ini dapat menjadi jembatan bagi dialog antara inovasi dan pelestarian, serta menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berkarya dalam musik tradisional," ujar Galih, salah satu anggota komunitas De Oemar Bakrie.

Menuju Keberlanjutan

Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, komunitas De Oemar Bakrie berencana untuk terus memproduksi karya-karya dokumenter yang mempromosikan keroncong dan seni budaya lainnya. Mereka berharap dapat menjadikan dokumenter sebagai media pelestarian budaya yang inklusif dan kreatif, serta merangkul berbagai lapisan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun