Setelah ditaburkan secara merata, tambahkan rumah bakteri di atasnya sercara merata juga. Hal tersebut dilakukan agar bakteri yang ada bisa tetap bertahan hidup nantinya.
Lapisan ketiga adalah pupuk dasar. Taburkan pupuk tersebut hingga merata sebagai sumber nutrisi tambahan untuk rumput dan tanaman di dalamnya.
Pada lapisan atasnya tuangkan pasir malang/pasir karung secara merata sebagai media untuk untuk menempel tanaman di atasnya. Susun 2 bahan tersebut secara berulang (pupuk -- pasir --pupuk -- pasir).
Setelah media untuk tanaman tersebut tersusun secara sempurna, kalian bisa menata berbagai hiasan seperti batuan dan juga batang kayu. Letakkan bebatuan serta kayu sesuai keinginginan kalian.
Sebagai catatan, jika ingin meletakkan kayu maka rekatkan pada batu atau permukaan kaca agar tidak mengambang ketika diisi air.
Setelah diletakkan sesuai keingian kalian, langkah selanjutnya adalah menaburkan carpet seed (bibit rumput) di berbagai tepat yang kalian inginkan. Taburkan sebagain besar pada permukaan media tanam sesuai selera.
Selain itu, kalian juga bisa menaburkannya di atas kayu seolah kayu tersebut adalah bonsai hidup.
Sebagai tambahan, kalian dapat menambahkan tanaman hias air di area yang kalian inginkan.
Proses pertumbuhan
Setelah melakukan semua proses penataan, langkah selanjutnya adalah menunggu tanaman yang di dalamnya tumbuh serta memiliki akar cukup kuat sebelum mengisi akuarium dengan air.
Hal tersebut memakan waktu sekitar 1 minggu. Selama proses tersebut jangan lupa untuk menyalakan lampu selama 24/7 serta menyiramnya setiap hari dengan cara meneteskan air atau menggunakan semprotan.
Jadi, setelah proses penataan tidak langsung menuangkan air kedalamnya karena tanaman belum tumbuh sempurna.