Ditambah dengan kurangnya anak-anak untuk dikenalkan dengan sayuran sehingga mereka menjadi semakin benci sayuran. Melalui sistem hidroponik di rumah, diharapkan kebutuhan akan serat bisa terpenuhi.
Yang saya lakukan agar anak suka makan sayur, melibatkan juga mereka untuk turut serta dalam proses hidroponik ini mulai dari semai hingga panen.Â
Cara ini efektif membuat anak termotivasi memakan sayur hasil tanam sendiri selain itu bisa mengoptimalkan kecerdasan naturalis pada anak. Hal ini bisa dicoba bagi ibu-ibu di rumah siasati anak untuk cinta dengan sayuran.
                                                                ***
Jadi bisa dibayangkan, ternyata botol bekas tak hanya sekedar sampah plastik namun nilai tambahnya menjadi meningkat karena kreatifitas.Â
Mari sama-sama mengupayakan untuk #BijakBerplastik sayangi Bumi mulai awareness untuk mampu menjaga Bumi agar mencegah bencana di masa depan.
Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?Â
Referensi :
1. Moesa Zoelfikar, 2016. Hidroponik Kreatif Membangun Instalasi Unik Menggunakan Barang Bekas. (https://books.google.co.id/books?)Â
2. 2019. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Melalui Hidroponik (https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article)