Mohon tunggu...
Heru Tri Budi
Heru Tri Budi Mohon Tunggu... Pemuka Agama - pemerhati kesehatan jiwa dan keluarga

Teman sharing keluarga dalam obrolan seputar kesehatan emosional, spiritual, relasional dalam keluarga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips Membebaskan Diri dari Penjara Amarah

8 Januari 2018   10:56 Diperbarui: 9 Januari 2018   16:36 2461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menekan kemarahan akan melukai jiwa kita sendiri dan ketika kita tidak sanggup lagi menahannya kemarahan tersebut akan meledak melukai orang lain. Ini juga mengarah kepada kejahatan.

Untuk itu kita perlu mengelola kemarahan dengan benar, mengakui dengan jujur, bahwa perasaan marah itu ada pada diri kita, temukan penyebab kemarahan itu dan bereskan dengan benar. 

Setelah itu lihatlah peristiwa atau seseorang yang menyebabkan Anda marah dalam perspektif rahmat Tuhan yang tetap mampu memberikan yang baik di balik yang tidak baik.

Ketika kita mengubah fokus kita dari seseorang atau peristiwa yang menyakitkan kepada pekerjaan rahmat Tuhan melalui orang atau peristiwa tersebut, maka kita akan sanggup mengelola kemarahan kita dengan baik.

Salam Sukses dan Bahagia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun