Selain itu, aktifitas yang kembali normal akan membuat Anda bisa melihat, bahwa ada orang lain yang juga mengalami kesedihan dan kehilangan seperti Anda. Kerelaan Anda untuk memberikan simpati kepada mereka akan menyembuhkan duka cita mereka sekaligus duka cita Anda sendiri.
3. Jika Anda mengalami trauma kematian yang cukup dalam, carilah bantuan konselor yang tulus hati
Kematian adalah tragedi yang tidak pernah dapat dipersiapkan dengan sempurna sehingga dorongan untuk menghukum diri menjadi besar.  Muncul rasa bersalah, perasaan kehilangan, sepi  atau berbagai kebingungan untuk menjalani hidup selanjutnya. Seorang konselor professional atau pembimbing rohani yang tulus hati akan menolong Anda untuk memahami tragedi kematian dengan sudut pandang yang seimbang, proposional dan sehat. Doa-doa yang diberikan kepada Anda juga akan mengalirkan anugerah Tuhan yang memberikan ketenangan di jiwa Anda. (hatebe/18/11/2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H