Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Seniman - Pernah jadi PNS di Jambi dan Pernah kerja di Harian Sriwijaya Post menjadi wartawan

Pendidikan akir Lulusan SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Malam Ini

15 Mei 2024   21:04 Diperbarui: 15 Mei 2024   21:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Heru Sudrajat (pribadi)

Ramai seperti tetabuhan diatas langit. 

Menenggelamkan segala lamunan. 

Hanyut dalam igauan mimpi malam ini. 

Membasahi suara hati dikekeringan kehidupan. 

Tak lagi terdengar suara serangga. 

Apalagi nyanyian para widadari. 

Yang selalu terdengar dikesunyian malam. 

Dan aku masih tersandar gemetar menggigil menahan atap bocor kamarku. 

Menatap selimut basah membelit cerita yang baru dibangun. 

Lembaran lembaran kertas berterbangan basah, tanpa ada aksara bermakna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun