Orang peminta-peminta berhamburan.
Menyelamatkan nasib yang pupus.
Diterjang kehidupan yang tak pernah mapan.
Dihalau kebijakan tanpa beri pekerjaan.
Â
Ini cermin retak negeri ini.
Terpantul seribu wajah duka.
Dalam bingkai kesengsaraan.
Ditanah tumpah darah penuh nafas susah.
Tersengal dalam angan-angan.
Lagu kebangsaan yang syairnya sedikit terlupakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!