Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Luka di Makam Taman Pahlawan

10 November 2017   23:18 Diperbarui: 10 November 2017   23:22 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada luka dimakam taman pahlawan.

deretan batu nisan berkibar merah putih di makam pahlawan.

dihiasi topi baja dan ada yang  tertulis pahlawan tak dikenal.

dibawah pohon kemboja itu mereka istirahat panjang.

tanpa berfikir tentang harta kekayaan, apalagi jabatan.

semua yang dimiliki sudah ditumpahkan ke tanah persada.

hingga tetes darah akhir dalam hembusan nafas penghabisan.

teriakan merdeka itu satu-satunya kekayaan abadi yang dimiliki.

Ada luka dimakam taman pahlawan.

ketika orang datang ramai-ramai  meletakan karangan bunga.

lalu menaburkan warna warni bunga diatas pusara.

dengan segala upacara kebesaran serta alunan terompet memilukan.

heninglah rumah abadi para pahlawan.

namun bukan itu, hanya arti kemerdekaan yang diinginkan.

merdeka untuk semua dan bukan untuk sekolompok orang.

apalagi untuk kepentingan diri sendiri.

mereka para pahlawan itu memang tidak bisa berkata kata.

diam dalam tidur panjang membangun mimpi kejayaan negeri ini.

setelah jiwa raga dikorbankan untuk tanah pertiwi.

mereka menangis ketika negeri ini dicaci maki  orang lain.

bahkan lebih sakit,  ketika  tanah yang mereka bela mati-matian diperjual belikan.

Sungguh para pahlawan kecewa melihat tanah persada menjadi porak poranda.

anak cucu penerus bangsa bentrok berebut kekuasaan.

mereka para pahlawan hanya ingin warisan yang mereka perjuangkan.

dijaga untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

melihat anak cucu bergandengan tangan mesra bersama  menyambut masa depan.

tanpa ada luka.

sungaiiiat, 10 nopember 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun