Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kopi Kintamani, Kopi Nikmat di Pulau Dewata

13 Maret 2019   06:23 Diperbarui: 13 Maret 2019   06:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana kita tahu bahwa tanaman kopi akan menyerap nutrisi dari tanaman pendamping di daerah perkebunan kopi.  

Bagi para pencinta kopi dengan clean after taste kopi ini menjadi rekomendasi kopi origin ditambah dengan sedikit rasa bitter di awal kopi.  

Secara umum letak geografis kopi Kintamani ini pun mempengaruhi kualitas kopi ini menjadi premium dan banyak di ekspor keluar negeri, kita tahu bahwa daerah Kintamani merupakan tanah vulkanis dan memiliki ketinggian yang cukup untuk mengembangkan kopi premium.  

Selain itu kebiasaan para petani di daerah Kintamani ini yang berpegang teguh pada tradisi filosofi Hindu tri hita karana yang merupakan kebiasaan teguh yang di pegang para petani di daerah Kintamani yang mana mereka menjaga keharmonisan antara alam, Tuhan dan manusia sehingga tercipta keharmonisan yang tersinergi.  

Atas hal itulah mereka dapat menjaga konsistensi dari produk pertanian mereka yang dijaga salah satunya adalah kopi Kintamani ini.

Saat ini kopi bali Kintamani sudah dapat di temui di kedai-kedai kopi bukan hanya di bali tapi di seluruh indonesia bahkan dunia.  

Untuk menciptakan kesempurnaan seduhannya disarankan menikmati kopi bali Kintamani ini menggunakan alat seduh manual seperti V60, chemex, syphon atau yang lainnya agar aroma dan rasa original ini dapat di bangun.  Jadi dengan siapa kita menikmati kopi Kintamani minggu ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun