Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jajan Takjil Khas Banten

17 Mei 2018   20:26 Diperbarui: 17 Mei 2018   20:41 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama bulan ramadhan takjil menjadi menu yang paling di cari dikala kita berbuka puasa. Macam-macam sajian takjil tersaji sesuai dengan selera kita mulai dari buah, es atau berbentuk puding htersaji sesuai dengan selera kita. Kurma masih menjadi salah satu primadona takjil kala berbuka puasa.

Bukan tanpa alasan mengapa takjil menjadi menu pertama saat berbuka, tubuh kita saat berpuasa tidak menerima satu pun asupan makanan sehingga perut kita kosong dan proses metabolisme tubuh akan melambat. Asupan gizi yang kita konsumsi ketika sahur akan habis terkuras karena aktifitas seharian.

Makanan manis menjadi sumber kalori yang baik untuk menggantikan kalori yang habis ketika kita berpuasa. Itulah mengapa takjil menjadi hal yang penting kala kita berbuka seperti yang disunahkan oleh nabi untuk berbuka dengan yang manis.

Setiap daerah memiliki berbagaimacam ciri khas takjil saat berbuka mulai dari makanan ringan, berbagai macam es campur dan yang pasti penganan manis khas daerah-daerah di indonesia. Saat ini saya sedang berada di daerah banten, tepatnya didaerah kabupaten lebak, jadi saya akan membahas takjil-takjil unik yang ada di kabupaten lebak yang pasti lezat dan unik pastinya.

Takjil pertama yang biasa disajikan disini adalah kue papais yang biasanya ada disetiap berbuka puasa disini. kue Papais adalah makanan yang dibuat dari tepung beras yang didalamnya diberi irisan pisang yang di bungkus daun pisang kemudian di kukus.

Penganan ini banyak di temukan di daerah-daerah banten seperti kabupaten lebak, pandeglang, malimping dan masih banyak lagi. Papais menjadi penganan wajib ketika berbuka puasa, rasa manis dari buah pisang di campur dengan rasa asin dari adonan tepung beras menjadi perpaduan yang pas saat berbuka puasa.

cookpad.com
cookpad.com
Selanjutnya ada kue pasung, kue berbentuk panjang seperti terompet menjadi penganan kedua yang banyak di konsumsi menjelang berbuka puasa. Kue pasung memiliki dua varian yang kita bisa nikmati. Yang pertama adalah pasung merah dan pasung putih.

Pasung merah merupakan kue pasung yang memiliki rasa manis terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula merah kemudian di bungkus menggunakan daun pisang digulung menyerupai terompet.

Bedanya dengan kue pasung putih adalah kue pasung putih memiliki rasa gurih dengan tambahan bawang goreng diatasnya rasa gurih menjadi sensasi tersendiri dari varian rasa kue pasung ini. Kue ini banyak ditemukan di seluruh wilayah banten.

Takjil terakhir yang menjadi favorit disini adalah es puan. Es puan adalah es yang di buat dari buah timun suri yang di campur langsung menggunakan gula putih tanpa ada campuran air, hanya di tambah es. Es ini biasanya dihindangkan dengan kue pasung putih.

Selama saya di kabupaten lebak saya menyukai kue papais karena rasa pisang yang dipadukan adonan tepung beras yang gurih. Untuk kue pasung saya lebih menyukai kue pasung merah entah kenapa karena kue pasung putih kurang pas dimulut saya. Untuk rasa es puan lumayan seger jika disajikan ketika berbuka puasa.

Masih bayak lagi kue-kue yang menjadi ciri khas di daerah-daerah indonesia yang selalu lezat tentunya, yuk share ragam kuliner nusantara untuk kita tunjukan lezatnya kuliner indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun