Mohon tunggu...
Herumawan P A
Herumawan P A Mohon Tunggu... Lainnya - Pernah menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Menyukai olahraga sepakbola, sedang belajar menjadi citizen Juornalism dan suka menulis apapun. Mulai dari artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita anak hingga cerita misteri.

Asli wong Jogja. Sekarang tinggal di Sleman.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Membayangkan "The New Normal" di Sepak Bola

27 Mei 2020   12:18 Diperbarui: 27 Mei 2020   12:38 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: medcom.id

Menurut kabar, akan ada aturan pemain yang hendak memprotes keputusan wasit harus berjarak satu meter atau lebih. Sebenarnya dari yang saya ketahui, hanya kapten tim yang berhak memprotes keputusan wasit. Tapi kenyataan di lapangan hijau, semua pemain bisa memprotes keputusan wasit. 

Yang ketiga, sepak bola suka tak suka adalah olahraga yang ada kontak fisik di dalamnya. Mulai dari berbenturan kepala (biasanya bek dengan penyerang lawan), jegal menjegal, body contact memakai lengan, siku atau pinggang, terkadang kaki pun bisa mendarat di kepala atau terkena rahang pemain lawan. Kalau tak hati-hati, hal tersebut bisa membuat cedera ringan, cedera parah atau malah berujung kematian. Dengan adanya Virus Corona, bisa saja lama pertandingan akan dikurangi atau menambah waktu jeda istirahat untuk mandi dan berganti jersey yang baru.

Yang keempat, mungkin tak akan terlihat lagi pelatih yang stres atau tertekan oleh hasil pertandingan yang sedang berlangsung lalu menyentuh bagian wajahnya (pipi, hidung, atas bibir). Mungkin tak akan terlihat instruksi kiper pada pemain saat melakukan pagar betis atau tendangan sudut, biasanya ia akan mengingatkan sembari memberi tanda berupa jari telunjuk hampir menyentuh bagian ujung mata. Mungkin tak ada acara toss tangan antar pemain yang mau diganti dan yang menggantikannya.  

Yang kelima, mungkin saja bakal ada pemeriksaan suhu tubuh hingga tes VCR pemain, pelatih, official tim, perangkat pertandingan sebelum dan dan sesudah pertandingan. Mungkin ada semacam surat sehat sebelum pertandingan yang dikeluarkan operator liga. Tujuannya adalah memastikan para pemain yang diturunkan dan semua pihak terkait diharapkan tak terkena Virus Corona.  Tapi ini membutuhkan banyak biaya dan itu akan menambah beban pengeluaran klub maupun federasi yang bersangkutan.

Ini hanya bayangan saya tentang "the new normal" di sepak bola. Mungkin agak absurd dan nyleneh. 

Monggo... Siapa tahu ada yang punya bayangan berbeda tentang "the new normal" di sepak bola?

Follow ig saya: @herumawanpa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun