"Wah seperti diinjak kaki gajah ya." celethuk sang ibu sambil tersenyum.
'Iya maaf, Bu. Remote-nya jadi rusak." kata Adi.
"Gak apa-apa, yang penting Adi sudah jujur akui kesalahan." sahut Ayah. Lalu mengelus rambut anaknya yang masih duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar itu.
Adi pun sedih dan menyesal. Karena kekurang hati-hatiannya berjalan, sekarang remote televisinya menjadi benar-benar tak bisa dipakai lagi. Sehingga ia harus memakai cara manual untuk menghidupkan dan mematikan televisinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H