Malam minggu ini, Ken datang menemui Barbie di rumah bonekanya yang indah dan elok. Barbie menyambut Ken dengan perasaan gembira. Tapi Ken tampak murung. Barbie pun penasaran.
"Kenapa mukamu murung, Ken?" tanya Barbie.
"Barbie-ku sayang, aku ingin kita putus," jawab Ken langsung membuat Barbie shock. Tak menyangka, Ken akan memutuskan cintanya di malam minggu ceria ini.
"Kenapa, kenapa Ken? Kenapa kamu memutuskan tali cinta kita yang sudah berjalan lebih dari setengah abad ini?" tanya Barbie sambil menitikkan air mata.
"Karena aku ingin kembali ke tanah kelahiranku, Indonesia," jawab Ken terus terang.
"Lho, bukankah tanah kelahiranmu Amerika Serikat ini," sahut Barbie kaget.
"Dulu aku menyangkanya begitu tapi kini aku sudah tahu yang sebenarnya," kata Ken sedih.
"Jadi apa tujuanmu kembali ke tanah kelahiranmu, Indonesia?" tanya Barbie yang terus menangis.
"Aku ingin bertemu dengan empat saudaraku di Indonesia itu Ken Arok, Ken Dedes, Ken Umang dan Ken Hirai," jawab Ken yang membuat Barbie kembali kaget.
"Baiklah kalau itu maumu," sahut Barbie.
"Syukurlah, kalau kamu mengerti," Ken menyambutnya dengan perasaan lega.
"Bukan begitu, aku juga ingin kembali ke tanah kelahiranku, Hongkong," kata Barbie yang kali ini membuat Ken kaget untuk pertama kalinya.
"Untuk apa?" tanya Ken setengah kaget.
"Sama seperti kamu. Di Hongkong, aku juga punya saudara itu Barbie Hsu," jawab Barbie tenang.
"Oke, kalau begitu kini kita akan menempuh jalan kita masing-masing," kata Ken sedih. Barbie hanya menangis terisak-isak.
"Bye, Barbie," ucap Ken selamat tinggal kepada Barbie.
"Bye, Ken," balas Barbie sambil menyeka air matanya.
-Tamat-.
Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H