Â
Anda pernah menyaksikan film perang Vietnam garapan sutradara Stanley Kubrick ?
Film yang dibuat 12 tahun sebelum sang sutradara wafat ini mendapatkan nominasi Best Adapted Screenplay Academy Award tahun 1987, dan dinobatkan sebagai salah satu dari 100 film perang terbaik yang pernah dibuat di Hollywood.
Film ini menceritakan perjauangan para kadet Akademi Militer Amerika Serikat yang datang dari berbagai latar belakang dan hendak diberangkatkan menuju medan perang Vietnam di akhir tahun 1960-an.
Dalam film tersebut digambarkan berbagai adegan mengenai latihan sehari-hari seorang calon parjurit US Marine yang dikenal reputasi nya yang mendunia sejak Perang Dunia ke II hingga Perang Teluk. Di bagian akhirnya, digambarkan, para taruna yang lulus dari akademi militer setelah melalui berbagai perjuangan berat hingga menyebabkan salah satu nya, taruna Gomer Pyle tewas bunuh diri karena tak kuat menjalani latihan militer yang keras, diberangkatkan ke medan perang yang sebenarnya di Vietnam, dan suasana medan perang memang jauh lebih kejam lagi daripada suasana di Akmil.
Jika di Akmil rekan mereka tewas karena tak kuat menahan latihan yang keras, maka di medan perang Saigon mereka dipaksa menyaksikan satu per satu rekannnya tewas akibat perbuatan seorang sniper Vietcong yang kejam.
Versi Indonesia
Saya harap tidak ada pihak yang tersinggung jika film "DOEA TANDA CINTA" (selanjutnya saya sebut "DTC") merupakan versi Indonesia dari film Full Metal Jacket di atas.
Film ini hasil arahan sutradara Rick Soerafani berdasarkan skenario dari Jujur Prananto
Hal ini berdasarkan kemiripan dasar cerita yaitu 3/4 adegan film dihabiskan untuk menceritakan proses kedua tokoh utama dalam film ini yang menjadi Taruna dan kemudian bersahabat hingga terlibat dalam cinta segitiga selama masa pendidikan AKABRI Magelang Jawa Tengah.
Kedaunya ialah seorang "anak badung dari Bandung" Bagus (diperankan Fedi Nuril, ingat film legendaris Ayat-Ayat Cinta?) menjadi tentara, karena desakan sang Ibu (Inggrid Wijanarko) yang tak tahan  melihat sang putra pertama terus menerus bermasalah dengan kenakalan remaja dan tawuran antar kampung.