Artinya: Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, Karena telah datang seorang buta kepadanya.
Â
Dalam firman allah tersebut menjelaskan bahwa manusia tidak boleh membedakan dan menyakiti perasaan orang lain. Apalagi perlakuan tersebut dapat menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain. Dan perintah ini ditujukan kepada siapapun tanpa terkecuali.
Dalam ayat diatas Non verbal adalah suatu yang penting pada saat berkomunikasi dengan orang lain, Contohnya adalah mimic wajah yang kita pandangkan kepada orang lain, itu bisa menjadi penilaian orang lain terhadap kita, apakah kita sedang senang, sakit, marah, atau biasa saja, semua itu dinilai salah satunya melalui non verbal kita. Oleh karena itu, non verbal adalah komponen yang sangat penting pada saat berkomunikasi.
Lalu di ayat 3-4 Allah berfirman :
Â
Artinya: Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia harus bermuamalah , dengan cara berprasangka buruk terhadap orang lain. Dan ini termasuk di dalam etika berkomunikasi, apa yang disampaikan orang lain, harus difilter terlebih dahulu sebelum kita serap. Karena, kita tidak mengetahui pesan yang disampaikan orang lain apakah baik atau buruk untuk sekarang, dan kedepannya.
Selanjutnya di ayat 5-10 Allah berfirman :
Â