Mohon tunggu...
Heru Kesuma
Heru Kesuma Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Seorang penggemar berat Harutya. Menulis untuk hidup, selain mengisi waktu. Karena ia hanya seorang pengangguran yang hampir dua puluhan. Setiap apa yang ditulisnya membuatnya merasa dirinya punya alasan atas eksistensinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Biru Malaikat

25 Maret 2024   22:10 Diperbarui: 25 Maret 2024   22:12 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia ingin berhenti. Ia ingin kabur dari hidup pria itu. Tidak ada lagi yang namanya berurusan dengan doa atau keinginan manusia.

"Hamba mohon, Tuhan! Hentikanlah tugas hamba, gantilah hamba dengan yang lain, jauhkan hamba dari para manusia! Hamba tidak ingin mendengar doa mereka, ya Tuhan!" serunya pada Tuhan.

Apa daya, ia adalah malaikat. Tidak ada yang namanya malaikat jika membangkang dari perintah Tuhan. Si pengabul keinginan tak pernah mendapati keinginannya dikabulkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun