Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Birokrasi Responsif untuk Pelayanan Optimal

27 September 2024   23:12 Diperbarui: 28 September 2024   13:46 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan birokrasi paling efisien di dunia. Keberhasilan reformasi birokrasi di negara ini ditopang oleh beberapa faktor kunci:

1. Sistem merit yang ketat dalam rekrutmen dan promosi pegawai negeri.
2. Remunerasi kompetitif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
3. Penegakan hukum yang tegas terhadap praktik korupsi.
4. Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal dalam pelayanan publik.

Hasilnya, Singapura secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam berbagai indeks tata kelola global. Pada tahun 2020, Singapura menempati peringkat pertama dalam Indeks Efektivitas Pemerintahan yang dirilis oleh Bank Dunia, (A. Maulana et al, 2022).

Korea Selatan

Korea Selatan berhasil mentransformasi birokrasinya menjadi lebih responsif dan berorientasi pada pelayanan publik melalui serangkaian reformasi:

1. Penerapan e-government secara masif untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi.
2. Sistem penilaian kinerja berbasis hasil untuk pegawai negeri.
3. Pelibatan aktif masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan.
4. Deregulasi dan penyederhanaan prosedur birokrasi.

Upaya reformasi ini mengantarkan Korea Selatan menjadi salah satu pionir dalam inovasi pelayanan publik. Pada tahun 2020, Korea Selatan menduduki peringkat kedua dalam Indeks Partisipasi E-Government PBB, melansir kompas.id (15/01/2024).

Estonia

Estonia menjadi contoh sukses bagaimana digitalisasi dapat mentransformasi birokrasi secara radikal:

1. Implementasi e-government yang komprehensif, mencakup hampir seluruh layanan publik.
2. Sistem identitas digital untuk seluruh warga negara.
3. Penggunaan teknologi blockchain untuk menjamin keamanan data.
4. Budaya inovasi yang kuat di kalangan aparatur negara.

Berkat reformasi digital ini, Estonia dikenal sebagai salah satu negara paling maju dalam hal e-government. Pada tahun 2020, Estonia menempati peringkat ketiga dalam Indeks Perkembangan E-Government PBB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun