Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

GovTech INA dan Tantangan Akses Pelayanan Publik

3 Juni 2024   10:29 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:14 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, beberapa pengguna jalan tol di daerah pedesaan mengeluhkan keterbatasan akses terhadap teknologi baru. Banyak yang tidak terbiasa dengan sistem pembayaran elektronik, dan kesulitan untuk beradaptasi dengan teknologi ini. Kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan menambah tantangan, menghambat kemampuan masyarakat pedesaan untuk memanfaatkan inovasi teknologi yang diterapkan.

Solusi GovTech INA dalam Pengelolaan Jalan Tol

Salah satu solusi untuk mengurangi beban biaya tinggi yang dirasakan oleh pengguna tol adalah dengan menerapkan kebijakan tarif tol yang lebih terjangkau. Salah satu usulan datang dari calon anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, yang mengusulkan pengurangan tarif tol untuk angkutan pangan. 

Menurutnya, tarif tol yang lebih murah untuk angkutan pangan dapat membantu menekan biaya distribusi dan menurunkan harga pangan di pasaran, mengutip dari bandung.kompas.com (03/04/2024). Kebijakan ini juga bisa diperluas untuk mencakup angkutan umum dan kendaraan pribadi yang digunakan untuk perjalanan harian, guna meringankan beban ekonomi masyarakat.

Selain itu, pemerintah dapat mempertimbangkan mekanisme subsidi silang, di mana kendaraan komersial dikenakan tarif lebih tinggi sementara kendaraan pribadi dan angkutan umum mendapatkan tarif yang lebih rendah. Langkah ini dapat memastikan keberlanjutan pendapatan tol sekaligus memberikan keringanan bagi masyarakat yang paling membutuhkan.

Untuk mengurangi kesenjangan akses teknologi, pemerintah harus meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat pedesaan. Inisiatif ini bisa mencakup program pelatihan dan workshop yang fokus pada penggunaan teknologi digital, termasuk cara menggunakan aplikasi tol elektronik dan teknologi terkait lainnya. Program ini bisa dilaksanakan melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan perusahaan teknologi.

Penting juga menyediakan fasilitas akses internet yang memadai di daerah pedesaan. Pemerintah dapat bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memperluas jangkauan jaringan dan memastikan semua wilayah memiliki akses internet yang stabil dan terjangkau. Dengan demikian, masyarakat pedesaan dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan digital yang disediakan oleh GovTech INA.

Pembangunan infrastruktur digital yang merata juga merupakan kunci untuk mengurangi kesenjangan akses teknologi. Hal ini termasuk pembangunan menara telekomunikasi, jaringan serat optik, dan pusat layanan internet di daerah-daerah yang kurang terlayani. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada penyedia layanan telekomunikasi untuk berinvestasi dalam infrastruktur ini di daerah pedesaan dan terpencil.

Selain itu, pengembangan aplikasi dan platform digital yang user-friendly sangat penting. Aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan akan memudahkan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Misalnya, aplikasi tol elektronik yang menyediakan antarmuka intuitif dan dukungan multi-bahasa dapat membantu memperluas penggunaan teknologi di kalangan masyarakat yang kurang melek teknologi.

Dengan menerapkan kebijakan tarif yang lebih terjangkau, meningkatkan literasi digital, dan mengembangkan infrastruktur pendukung, GovTech INA dapat memastikan bahwa manfaat teknologi dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Strategi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mendorong inklusivitas dan pemerataan akses teknologi di seluruh Indonesia.

Refleksi Inovasi Teknologi dan Kesejahteraan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun