Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sang Maestro Kata, Joko Pinurbo Berpulang

28 April 2024   01:43 Diperbarui: 29 April 2024   00:48 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Pinurbo membacakan karya puisinya (Foto : https://dyo62inkk0m53.cloudfront.net/)

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam. Namun, warisannya takkan sirna. Karya-karyanya akan terus dikaji, dipelajari, dan dinikmati, menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi penerus. Joko Pinurbo tak hanya penyair, ia adalah guru, kritikus, dan pemikir yang tak tergantikan.

Dari keunikan karyanya, ada pula kritik yang menyertainya. Sebagian menganggap karyanya terlalu rumit dan sulit dipahami, sementara yang lain mempertanyakan maknanya yang ambigu. 

Kendati, kritik ini tak mengurangi nilai dan pengaruhnya. Justru, kritik ini menjadi bukti bahwa karyanya mampu menggugah pemikiran dan memancing diskusi, memicu perdebatan dan pertukaran ide.

Joko Pinurbo berpulang, namun jejaknya akan selalu abadi. Karyanya adalah cerminan realitas, kritik sosial yang tajam, dan sekaligus ungkapan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya Indonesia. 

Ia telah mewarnai dunia sastra Indonesia dengan corak yang khas dan tak terlupakan. Selamat jalan, Pak  Jokpin. Karyamu akan selalu dikenang dan dihargai. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun