Dalam aspek akuntabilitas, sistem merit memiliki peran dengan menegaskan bahwa penilaian ASN didasarkan pada kualitas dan kinerja yang objektif, sebagaimana dikutip oleh opm.gov.Â
Hal ini mendorong ASN untuk lebih bertanggung jawab terhadap kinerjanya, karena para ASN menyadari bahwa kinerja yang baik akan diakui dan dihargai.
Dengan demikian, sistem merit menjadi pendorong utama bagi peningkatan akuntabilitas dalam lingkungan ASN.
Sistem Merit bagi Birokrasi
Sistem merit memainkan peran penting dalam mengubah paradigma birokrasi, dengan dampak dalam meningkatkan efektivitas, transparansi, dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut.
Pertama, fokus pada peningkatan efektivitas birokrasi menjadi tujuan utama sistem merit. Seperti menetapkan prinsip bahwa pengisian jabatan dan promosi didasarkan pada kualifikasi dan kinerja yang objektif, sistem ini menciptakan dinamika di mana individu yang mengisi jabatan adalah mereka yang kompeten dan memiliki kinerja tinggi. Sehingga, efektivitas birokrasi dapat meningkat.
Selanjutnya, sistem merit juga memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan transparansi birokrasi. Keputusan terkait personalia, seperti pengisian jabatan dan promosi, kini menjadi lebih terbuka karena didasarkan pada kualifikasi dan kinerja yang terukur.Â
Inilah yang menciptakan lingkungan di mana setiap keputusan terlihat lebih objektif, menyuburkan transparansi yang sangat diinginkan dalam pengelolaan birokrasi.
Terakhir, sistem merit membuka jalan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi. Dengan menunjukkan komitmen untuk mengisi jabatan dengan individu yang kompeten dan berkinerja tinggi, sistem ini membawa dampak positif dalam membentuk keyakinan bahwa birokrasi bertindak atas dasar profesionalisme dan kompetensi.
Inilah yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga birokrasi, sebuah terobosan dalam membangun hubungan harmonis antara birokrasi dan masyarakat yang dilayani.