Mohon tunggu...
Heru Wahyudi
Heru Wahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Musafir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lika-Liku Merawat Persahabatan dari Perspektif Islam

30 Juli 2023   13:52 Diperbarui: 30 Juli 2023   15:57 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima, saling mendukung dalam kebaikan. Dukungan antar sahabat dalam mencapai tujuan dan impian adalah hal penting dalam persahabatan. Bekerjasama untuk mencapai kesuksesan akan mempererat ikatan persahabatan.

Keenam, menjaga saling menghargai perbedaan pendapat dan keunikan masing-masing individu. Kehadiran sahabat dengan pandangan yang berbeda dapat menjadi berkah karena kita bisa saling belajar dan tumbuh bersama.

Ketujuh, terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Berani mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jujur dan terbuka akan memperkuat ikatan emosional dalam persahabatan.

Terakhir, saling membantu ketika sahabat membutuhkan bantuan. Siap memberikan dukungan dan bantuan saat sahabat berada dalam situasi sulit akan menunjukkan kepedulian dan keikhlasan.

Dalam menjaga persahabatan dalam kehidupan modern, kita harus tetap berusaha untuk menjaga komunikasi yang baik, saling mendukung dalam kebaikan, saling menghargai, terbuka dan jujur, saling membantu, serta selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengan sahabat. Dengan usaha dan komitmen, persahabatan dapat tetap terjaga dan berkembang, membawa kebahagiaan dan dukungan di tengah kesibukan dunia yang serba modern ini.

Persahabatan dalam Pandangan Al-Quran

Al-Quran menekankan dengan tegas pentingnya persahabatan dalam kehidupan manusia melalui beberapa ayat yang mengandung pesan moral dan nilai-nilai yang berharga. Ayat-ayat tersebut mengajarkan kepada umat manusia untuk berbuat baik, berkasih sayang, dan membantu sesama, serta menjauhi yang munkar dan buruk. Persahabatan yang dijalin di jalan Allah dan karena Allah dianggap sebagai hubungan yang penuh keberkahan dan beruntung.

Pertama, "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran: 104)

Kedua,  "Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, adalah orang-orang yang mempunyai kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah; dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. At-Tawbah: 20)

Ketiga,  "Dan orang-orang yang beriman serta saling berkasih sayang di antara mereka, adalah orang-orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Hujurat: 10)

Persahabatan dalam Islam dapat membantu seseorang dalam mencapai kesuksesan. Hadis mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Seseorang itu tergantung agamanya dan sahabatnya. Oleh karena itu, hendaklah kamu memperhatikan dengan siapa kamu bergaul", (HR Abu Daud). Persahabatan yang baik dapat mempengaruhi akhlak dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, kita harus selalu berinteraksi dengan orang-orang shalih agar akhlak dan perilaku orang-orang tersebut dapat mempengaruhi kita menjadi pribadi yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun