Pada saatnya, waktu akan menjadi saksi sejarah  apakah kiranya keputusan akhir politiknya partai berlogo matahari bersinar ini masih bisa berubah arah atau PAN akan tetap solid untuk ke-3 kalinya berdiri tegak mendukung pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Jika PAN selaku berkomitmen pada hasil survei politik untuk dijadikan pilihan capres, ada temuan terbaru yang bakal menjadi boomerang bagi keputusan PAN yang sudah buru -buru deklarasikan ke Prabowo Subianto capres 2024.
 Dalam survey Kompas terbaru,  simulasi 5 bacapres menunjukkan Ganjar Pranowo 31.8%, Prabowo 27.8 % dan Anies 15.6%. Selisih keunggulan Ganjar 4% lebih tinggi dari Prabowo.
Survei dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka yang dimulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Dilihat Senin (21/8), responden dalam survei ini sebanyak 1.364 yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi se-Indonesia.
Bagiamana sikap politik dukungan ke Prabowo jika pada akhirnya elektabilitas PAN dan juga elektabilitas Prabowo Subianto akhirnya terperosok?
Mempertimbangkan batas akhir pendaftaran calon presiden dan wakilnya  cukup lama yakni awal November 2023 dan kompetisi elektabilitas capres  tentunya masih akan banyak kejutan dan juga manuver politik pencapresan baik dari partai ataupun koalisi partai.
Pada akhirnya bisa dikatakan sebelum hari pencoblosan Pilpres 14 Februari 2024 bisa dikatakan semua entitas politik bergerak liar dan tidak terprediksi dengan jelas. Sejarah akan mencatat, siapa politisi, elite partai dan juga partai yang konsisten dan tegak lurus pada garis politiknya salam dukung mendukung calon presiden 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H