Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menyingkap Jebolnya Elektabilitas Ganjar Pranowo, Tanda-tanda Apa?

27 Juli 2023   10:19 Diperbarui: 27 Juli 2023   10:33 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei elektabilitas terhadap 3 bacapres potensial. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul 36,8 %, sementara Ganjar Pranowo 35,7 % dan Anies Baswedan 21,5 %.

Sementara hasil survei ARCI dalam elektabilitas simulasi capres tiga nama, Prabowo Subianto unggul atas Ganjar dan Anies Baswedan. Survei ini semakin meyakinkan tren Prabowo terus meningkat (18/7/2023).

Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto di angka 33,7%. Sementara Ganjar Pranowo di angka 30,5% dan Anies Baswedan di angka 23,3%.

Terdapat bukti meyakinkan jika elektabilitas Ganjar Pranowo sudah kalah dengan Prabowo Subianto dan secara konstan berada diurutan kedua. Tinggal PDIP dan juga tim sukses Ganjar Pranowo menghitung berapa besar tingkat kekalahannya, mencari sumber bencana Kekalahan dimana dan tentunya mencari calon keluar secepatnya untuk mengejar dan mengembalikan elektabilitas Ganjar Pranowo ke nomor satu kembali.

Ada yang menjadi pertanyaan, jika menganut paham Teori Konspirasi ada dugaan kesengajaan elektabilitas Ganjar Pranowo dibuat turun dan menghindari puncak klasemen pencapresan dengan tujuan menghindari persaingan dan kekerasan politik yang ditujukan ke Ganjar Pranowo sehingga tidak banyak kebocoran dan juga kelemahannya diambil dan dipublikasikan untuk manuver kampanye hitam.

Skenario kedua dalam teori konspirasi mengatakan justru Ganjar Pranowo dibuat jatuh dan akan dibuat pelemahan kekuatan politiknya secara gradual. Tujuannya jelas jika Ganjar Pranowo akan dikatakan capres tidak laku dan tidak memenuhi kriteria pencapresan dengan melihat trend  survei elektabilitasnya semakin jeblok. Dengan demikian Ganjar Pranowo akan mudah dianulir oleh pihak partai politik sendiri atau dorongan pihak lain agar Ganjar Pranowo secara pribadi mengundurkan diri atau lengser dari capres.

Pada akhirnya nama Ganjar Pranowo akan hilang dan digantikan nama capres baru. Inilah gambaran sebuah Konspirasi terstruktur untuk menjegal dan menguburkan mimpi bagi Ganjar Pranowo dan pendukungnya menjadi presiden RI 2024.

Pertanyaannya akhir, apakah Ganjar Pranowo sadar atau tidak sadar jika seandainya dirinya sudah terjebak dalam ayat-ayat dalam teori konspirasi? Ganjar Pranowo akan disingkirkan dan digulingkan sebagai capres dari PDIP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun