Cak Imin? Politisi alumni Fisipol UGM ini saat ini sedang menjabat sebagai orang nomor di PKB. Â Cak Imin terkenal sebagai politisi mungil yang lincah, suka melawak dan banyolannya disukai oleh lawan atau mitra politiknya. Â Hanya saja ,Cak Imin saat ini sedang galau dan mungkin leluconnya sedikit diproduksi.Â
Siapa yang tidak kenalKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar tetap konsisten maju sebagai capres atau minimal cawapres. Semangat Cak Imin ini patut diacungi jempol, tekad dan semangat dan cita -citanya di atas rata-rata ketua parpol lainnya.
Pusaran politik pencapresan kian mengerucut tiga pasangan. Kandidat kuat yang akan seru bertanding kemungkinan besar antara kekuatan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Nama capres Anies akan tenggelam dengan sendirinya ditengah keributan dan keruwetan internal partai Nasdem dan juga polemik saling merebut posisi pendamping Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo yang sudah resmi dicapreskan oleh PDIP dan didukung PPP serta partai non parlemen Perindo dan  Hanura. Isu yang sedang ramai dibicarakan adalah siapa calon pendamping Ganjar Pranowo.
Kekosongan calon wakil presiden juga terjadi di Koalisi Kebangkitan yang diinisiasi oleh Gerindra dan PKB. Kendati PKB sudah resmi bergabung dengan  Koalisi tersebut namun posisi jabatan politik Ketua Umum PKB ini belum pasti.
Setidaknya Prabowo Subianto yang sudah Dicapreskan oleh Gerindra dan juga sudah disetujui oleh PKB, namun saat ini belum final merestui menunjuk Cak Imin sangat wakil resmi Prabowo Subianto.
Tentunya nasib politik yang mengambang tersebut menjadi keprihatinan di tubuh elite  PKB. Mereka bekerja keras agar Cak Imin memperolehnya haknya sebagai cawapres .
Perjalanan politik Gus Muhaimin atau Cak Imin terus dijaga dan diperkuat dengan berbagai manuver politik yang akan dongkrak elektabilitas Cak Imin.
Ketua Umum PKB ini sudah  'dipingit'.
Dalam Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg DPP PKB. Rapat dilakukan pada Senin (19/6/2023), di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat, PKB memutuskan akan memingit Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dikatakan jika Cak Imin digadang-gadang akan menjadi 'pengantin' dalam Pemilu 2024.
Kerja -kerja politik akan dikerjakan oleh elite PKb. Selama Cak Imin dipingit, PKB yang akan mengerjakan tugas Cak Imin. Letak pengambilan keputusan strategis dilakukan oleh  pengurus PKB, termasuk kegiatan intensif dalam  melakukan komunikasi politik dengan partai lain akan di handle pengurus.
Kekuatan dan bargaining politik Cak Imin saat ini masih rendah. Ketua  DPP Partai Kebangkitan mengatakan jika dibutuhkan kerja keras untuk naikkan  Dengan elektabilitas yang rendah,  PKB akan genjot popularitas Cak Imin.
Posisi elektabilitas Cak Imin dari hasil temuan PolMark Indonesia sangat mengawatirkan. CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut posisi teratas bacapres masih dipegang Ganjar Pranowo (22,8 persen), Prabowo Subianto (17,4 persen), Anies Baswedan (13,9 persen), dan Ridwan Kamil (5,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (4,8 persen).
Elektabilitas Cak Imin tergambar dalam survei PolMark Indonesia bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 yang dirilis di Jakarta, Kamis (30/3) di Jakarta.
Cak Imin menurut survei PolMark Indonesia, posisi Cak Imin unggul dibanding Sandiaga Uno (2,0 persen), Puan Maharani (1,7 persen) dan AHY (1,7 persen). Khofifah Indar Parawansa (1,3 persen) dan Erick Thohir (1,0 persen).
Harusnya dalam waktu dekat ini Elektabilitas Cak Imin harus menunjukkan hasil konkrit. Semakin mendekati tanggal pemungutan pilpres 2024 akan semakin perburuan Capres dan cawapres semakin sengit. Â Menjadi catatan jika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tengah disorot karena isu jatah bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto jadi rebutan.
Pusaran perebutan kursi Cawapres sabar liar. Cak Imin justru semakin tersodok oleh lobi partai baru seperti Golkar dan PAN. Selain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, ada Menteri BUMN Erick Thohir yang disokong PAN.
Tentunya Gerinda dan Prabowo akan terus melakukan evaluasi dan juga akan tetap melakukan penjajakan politik dengan partai atau Koalisi partai lainnya.
 Jika memang Cak Imin elektabilitas belum dapat dikerek tentu Gerindra akan segera memutuskan kerja sama politik dengan PKB.
Gerindra juga akan melakukan kocok ulang posisi calon wakil Prabowo Subianto apakah akan pecah kongsi dengan PKB, apakah PKB akan terima proposal politik dari Gerindra dan apakah Erich Thohir atau Airlangga Hartarto yang akhirnya diputuskan jadi pendamping Prabowo Subianto.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI