Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Jalan Terjal Cak Imin Rebut Kursi Cawapres

9 Juli 2023   12:59 Diperbarui: 9 Juli 2023   13:04 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Posisi elektabilitas Cak Imin dari hasil temuan PolMark Indonesia sangat mengawatirkan. CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut posisi teratas bacapres masih dipegang Ganjar Pranowo (22,8 persen), Prabowo Subianto (17,4 persen), Anies Baswedan (13,9 persen), dan Ridwan Kamil (5,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (4,8 persen).

Elektabilitas Cak Imin tergambar dalam survei PolMark Indonesia bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 yang dirilis di Jakarta, Kamis (30/3) di Jakarta.
Cak Imin menurut survei PolMark Indonesia, posisi Cak Imin unggul dibanding Sandiaga Uno (2,0 persen), Puan Maharani (1,7 persen) dan AHY (1,7 persen). Khofifah Indar Parawansa (1,3 persen) dan Erick Thohir (1,0 persen).

Harusnya dalam waktu dekat ini Elektabilitas Cak Imin harus menunjukkan hasil konkrit. Semakin mendekati tanggal pemungutan pilpres 2024 akan semakin perburuan Capres dan cawapres semakin sengit.  Menjadi catatan jika Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tengah disorot karena isu jatah bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto jadi rebutan.

Pusaran perebutan kursi Cawapres sabar liar. Cak Imin justru semakin tersodok oleh lobi partai baru seperti Golkar dan PAN. Selain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, ada Menteri BUMN Erick Thohir yang disokong PAN.

Tentunya Gerinda dan Prabowo akan terus melakukan evaluasi dan juga akan tetap melakukan penjajakan politik dengan partai atau Koalisi partai lainnya.

 Jika memang Cak Imin elektabilitas belum dapat dikerek tentu Gerindra akan segera memutuskan kerja sama politik dengan PKB.

Gerindra juga akan melakukan kocok ulang posisi calon wakil Prabowo Subianto apakah akan pecah kongsi dengan PKB, apakah PKB akan terima proposal politik dari Gerindra dan apakah Erich Thohir atau Airlangga Hartarto yang akhirnya diputuskan jadi pendamping Prabowo Subianto.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun