Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Inspiratif dari Zulkifli Hasan Sang Menteri Perdagangan

5 April 2023   15:41 Diperbarui: 5 April 2023   15:51 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja membaca  bukunya, lantas meneteskan air mata. Mengalir semakin deras ketika membaca halaman demi halaman buku berjudul " RANTAU", Kisah Anak Lampung Menaklukkan Jakarta. Rasanya saya terbawa emosi dari sajian isi cerita dalam buku tersebut. Sangat Inspiratif dan memompa adrenalin. Rasanya ada sesuatu nilai-nilai besar dan bermanfaat yang harus diburu.Awalnya buku ini saya baca secara acak ,namun isi buku semakin menarik untuk dibaca detail. Sesuatu sangat berharga tersembunyi di dalam buku tersebut. Akhirnya kita putuskan untuk khidmat membacanya per bab dan teliti dibaca halaman demi halaman.

Buku  berwarna coklat muda bergambar seorang berdiri menghadap bangunan gedung kokoh menjulang  dan juga Tugu Monas Jakarta karangan Putri -putri tercinta Zulkifli Hasan ( Putri Zukya dan Zita  Anjani) .

Buku tersebut berhasil menguras air mataku dan juga melambungkan sebuah inspirasi mendalam akan sebuah inspirasi dan motivasi hidup. Tenyata cerita dan tokoh dalam bacaan tersebut ada di sekitar lingkungan saya dan orang yang dituliskan tersebut adalah Saudaraku Zulkifki Hasan Ketua Umum PAN Periode 2020-2025. Saat ini Bung Zulkifki Hasan sedang diberikan amanat di Pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Perdagangan RI.

Buku "RANTAU" berhalaman 372 , baru saja saya baca dua hari setelah menerima paket  oleh -oleh dari sebuah acara diselenggarakan di Kantor DPP PAN Jakarta, Senin, 03 April 2023.

Memulai membaca dari sampul belakang buku dan disitulah letak resensi risalah buku. Tulisan buku ini semakin menggetarkan jiwa , menaruh respek tinggi terhadap orang yang disebutkan "Zun" kecil bertarung dan telah berhasil  menaklukkan Ibu Kota Jakarta. Bahkan menurut saya  Zun kecil , Indonesia sudah ditaklukkannya.

Sebuah petikan kalimat yang membikin merinding membacanya. Membuka cakrawala hidup dan pakem hidup baru. "Orang pintar kalah dengan orang berani ,orang berani kalah dengan orang nekad"

Kemudian saya menyisiri halaman demi halaman dengan rasa was-was. Ternyata apa yang saya tunggu akhirnya aku dapatkan.

Dari halaman 46-51,saya menemukan kunci rahasia kesuksesan awal karir dari seorang Menteri yang sukses menjalani karier politik di negeri ini.

Perpaduan spiritual dan juga keras yang dilakukan oleh Si Zun menjadikan embrio kesuksesan meniti karir di bidang bisnis dan politik.  Petikan dialog antara sang Enak dan Anaknya sengaja saya tuliskan kembali di sini (halaman 46).

" Zun ,apa kau mau belajar berdagang ? Tanya Enak. Zun menjawabnya dengan antusias dan penuh semangat . Zun kecil memastikan jika pekerjaan tersebut sudah dilakukan oleh Ayahnya, Zun berujar ,"Mau-lah ,seperti ayah kan?

Trik dagang Zun sudah terlihat lihai untuk memasarkan dagangan es balon. Zun kecil membawa es menghampiri pekarangan rumah teman -temannya.

 Dari tempat pekarangan tersebut terjadilah transaksi. Akhirnya Zun menemukan secara otodidak bagaimana penjualan es baliknya bisa cepat laku keras dan cepat. Cara yang dipilihnya adalah strategi promosi getuk tukar.

Pelajaran dari Zun kecil adalah mendiversifikasi barang dagangan ketika menemui kendala atau kegagalan.  Nyaman es balon mengalami hambatan penjualan ketika musuh hujan tiba atau tiba -tiba hujan turun.

Hubungan emosional dengan Emaknya menjadikan keakraban diantara anak dan sang ibu. Saling menguatkan dan mencari solusi sudah menjadi bagian tradisi.

Akhirnya hasil diskusi menyimpulkan jika musim kering berjualan es balon dan jika menghadapi musim hujan disepakati berjualan jagung rebus.

Dalam akhir cerita tersebut Zun kecil menyadari begitu dahsyat dorongan dan doa emaknya berkontribusi awal melahirkan pemikiran jenius dalam memulai sebuah bisnis.

Pada akhir Zun kecil sangat bersyukur kepada anaknya yang telah menanamkan insting bisnis awal tercetus. Padahal Enak tahu jika Zun kecil dipersiapkan ayahnya menjadi guru agama ( halaman 51).

Berlanjut...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun