Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Megawati Gagal Umumkan Nama Capres, Apa Kata Dunia?

9 Januari 2023   16:05 Diperbarui: 9 Januari 2023   19:54 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bisa dikatakan juga jika PDIP membantu dan mengkondisikan dikeluarkan dekrit presiden sebagai senjata pamungkas menerapkan darurat sipil terbatas. Jika negara dalam kondisi darurat, penguasaan penuh kekuasaan ada ditangan penguasa dan militer. Pada akhirnya kondisi darurat sipil. Inilah yang menjadi alasan akhir diumumkannya serta diberlakukannya penundaan pemilu dan jabatan presiden diperpanjang dalam waktu batasan tertentu.

Kompromi Kenegaraan

Yang seharusnya dilakukan oleh PDIP adalah tetap mengumumkan siapa yang akan dicapresakan dalam Pilpres 2024,siapapun kandidat namanya yang akan direkomendasikan. Dengan adanya kepastian pencapresan ini menjadi bukti kuat jika PDIP serius untuk mendukung penuh pemilu dilaksakan sesuai jadwal.

Keputusan pencapresan PDIP sangat dinanti bukan hanya kader dan simpatisan PDIP atau capres ,tetapi menjadi harapan besar bersama oleh masyarakat Indonesia. Indonesia kembali dilanda euforia pencapresan 2024. Bau dan aroma Pemilu 2024 sudah melanda pelosok nusantara. Keinginan ganti presiden sudah terasa menggema dan masyarakat berharap penuh jika Pemilu 2024 menjadi rujukan dan tonggak perbaikan sekaligus memunculkan semangat dan optimisme baru,perbaikan  kualitas demokrasi dan juga meningkatnya tarif kehidupan masyarakat.

Pantauan Negara dan Lembaga Asing

Jangan salah juga ,sikap dan kehendak politik PDIP menjadi pantauan masyarakat dan lembaga internasional. Sebagai partai berkuasa dan penopang penuh Pemerintahan Jokowi akan menjadi sorotan tajam berkaitan kiprah dan derajat dukungan dalam pemberdayaan dan penjagaan demokrasi di Indonesia.

Jika PDIP sebagai parpol terbesar di Indonesia selama ini tidak komitmen mendukung dan mendukung upaya penguatan dan pelaksanaan demokrasi, tentunya akan berdampak langsung pada partai dan juga pemerintahan. Jika Pemilu 2024 ditunda dan diberikan waktu dan kesempatan perpanjangan jabatan presiden, negara asing akan mencurigai atau menyalahkan bahwa Indonesia sedang terjadi reduksi dan penyimpangan demokrasi.

Tentunya PDIP dan Partai yang sepaham pro penundaan pemilu akan dipersalahkan sebagai salah satu pihak yang mendukung penundaan pemilu sebagai kecelakaan politik dan demokrasi. Jangan sampai karena mendukung penundaan pemilu, masyarakat Indonesia secara keseluruhan terkena dampak dan kecipratan sanksi politik, ekonomi dan sosial oleh komunitas masyarakat internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun