Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gerak-gerik Jokowi Jelang 2024 dan Konsekuensinya

28 November 2022   06:38 Diperbarui: 28 November 2022   08:37 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi Dalam Acara Bersama  Relawan di GBK (26 November 2022).Dok.Pribadi 


Sepertinya Jokowi sudah  berani mendahului keputusan Megawati. Dengan menyebutkan ciri fisik capres yang akan didukungnya.

Pantesan jika Sekjen PDI P Hasto Kristianto ngamuk ke Jokowi atas pergelaran acara di GBK ,dengan mengomentarinya apa yang dilakukan Relawan dan Jokowi adalah perbuatan yang menjijikkan ( Rmol.Id,28/9).

 Prabowo Kena PHP dan akan banyak korban dan manuver lainnya yang lebih gila dari Jokowi. 

 Penguatan Internal Jokowi soal  Dukungan dan Konsolidasi  semakin menguat ,hingga Jokowi akan Suka-suka mengeluarkan pernyataan dan tindakan politik.

 Sudah jelas sikap politik Jokowi tidak  jelas alias tidak bisa ditebak seara tepat.  Kadang bikin riang -gembira ke bakal Capres tertentu dan mendadak bikin kejutan lain  dengan menyebutkan nama capres figur  lain . 

Begitu juga sikap relawannya,hasil nama penjaringan nama capres dari Musyawarah Rakyat ( Muara )dijadikan produk jualan antara calon presiden. 

Jokowi memakai dua  cara dalam "Berdansa Politik ' jelang kontestasi 2024.Melalui manuver pribadi dan melalui tangan orang lain ( Relawan Jokowi).

Manuver politik yang dijalankan Presiden Joko Widodo di luar tugas sebagai Presiden di nilai sebagai  tindakan dan keputusan politik yang berani, memprovokasi pihak lain dan juga banyak menumpuk isyarat kepentingan.

Reuni Akbar, Silaturohmi  Jokowi dan para Relawan Jokowi yang tergabung dalam Barusan Nasional Bersatu yang di gelar di GBK (26/11) menimbulkan banyak pertanyaan dugaan liar seputar langkah politik Jokowi.

 Dalam Pidato di depan massa ribuan relawan  jika  Jokowi yang akan memilih calon presiden berambut putih, muka banyak kerutan dan banyak turun di lapangan.


 Jokowi  dicap sebagai politisi  yang mengobral janji capres ,melawan para elite partai karena yang bisa calonkan presiden hanya ketua partai dan merusak hubungan  internal partai terutama PDI perjuangan sebagai partai pengusungnya sampai di kursi presiden.

Masih banyak lagi  stigma yang menjadi petunjuk yang menguatkan kesimpulan jika Jokowi saat ini menjadi salah satu politisi yang ambisius dan ekspansif. Gelagat mantan Wali Solo ini semakin menyala-nyala seiring dekatnya kontestasi Pilpres 2024.  

Pertanyaannya, apa yang akan menjadi target politik menjelang tahun 2024,bagaimana cara meraihnya?

Setidaknya Jokowi sudah menyiapkan peta jalan politik  dirinya dan juga keluarga besarnya . Saat ini kehadiran politik Jokowi di  pentas  politik  nasional tidak serta merta hadir sendirian.

 Banyak gerbong pendukung dan pendana menuju kursi dari kepala daerah sampai presiden . Maka dari itu beberapa langkah politik yang diambil menyertakan banyak kepentingan dari gerbong pendukungnya. Jokowi tidak sendiri   sebagai politisi  individual tetapi sudah masuk politisi massal( soliter ).

Penulis merumuskan adanya beberapa target pendek dan panjang sasaran skenario politik  akan dibuat dan dilaksanakan Jokowi baik tujuan individu dan kolektif.

Pertama ,sasaran utama   diarahkan untuk meneruskan pekerjaan paket kepentingan bisnis -ekonomi dan politik yang belum tuntas selama menjabat presiden , kedua membuat kekuatan politik baru , ketiga  mengimbangi konstelasi politik nasional dan terakhir membentuk dinasti politik keluarga.  
   
Mempertahankan Status Quo

 Jokowi kiranya jika  tetap minat dan sanggup melakukan kerja sebagai presiden dan cara yang  bisa dilakukan dengan berbagai alasan yang akan diciptakan :
Pertama, keluarkan dekrit presiden. Dalam kondisi darurat  dan dibutuh penyelamatan negara dari ancaman chaos ,tuduh dan situasi tidak terkendali, Presiden dapat melakukan penyelamatan dengan mengeluarkan  Dekrit Presiden. Dekrit bisa dikeluarkan dalam kondisi darurat terlebih dahulu.

 Kedua , Amandemen UUD 45. Cara konstitusional dengan  mengubah UUD 45 agar terdapat pasal perpanjangan jabatan dan berakhir penundaan  pemilu bisa dilakukan. Cari ini bisa dilakukan dengan menyelenggarakan Rapat yang harus dihadiri oleh keseluruhan Anggota DPR/ MPR RI agar dapat menyetujui pasal yang dibutuhkan.

Ketiga, Membuat Payung Hukum Jabatan  Antar Waktu. Jokowi akan membayar mahal pakar hukum dan ahli tata negara menciptakan negara dalam kondisi darurat dan berakibat pada jeda waktu dua tahun untuk memberikan mandat kekuasaan perpanjangan jabatan presiden .

Dampak Negatif

Akibat dari akrobatik politik Jokowi saat ini membawa banyak dampak negatif untuk Jokowi dan Kelompoknya.

Pertama,  Rusaknya hubungan di internal Koalisi Partai. Partai mulai curiga Jokowi akan lebih mementingkan relawannya sebagai embrio parpol barunya. Parpol pendukung mulai lepas kongsi dengan Jokowi karena jokowi sudah mulai curang , bermain dua kaki yakni di relawan dan parpol.
 
Kedua,Retaknya hubungan dengan Megawati. Sudah tampak sekali Jokowi sudah renggang hubungan dengan elite PDIP. Dua pihak akan saling menjauh,PDIP akan pelan -pelan  menarik dukungan dan memukul Jokowi jika terlalu bandel ,sementara Jokowi akan semakin percaya diri dan mempertegas dirinya mempunyai massa relawan lama seperti PROJO atau relawan yang baru terbentuk Barisan Nusantara.

 Proyeksi Politik 2024

Diperkirakan Jokowi akan sangat matang merumuskan, mengelola perencanaan politik dengan cermat dan tuntas apa yang akan dilakukannya .

Beberapa opsi strategis politik Jokowi dan tim jika gagal opsi mempertahankan jabatan melalui perpanjang jabatan presiden  atau penundaan pemilu.

Partama,Jokowi akan menguasai  dan mengontrol capres 2024,kedua akan menjadikan king maker  politik nasional.dan terakhir Jokowi akan menaikkan daya tawar anak dan mantunya di kancah politik nasional.

Perlawanan atau Resistensi

Tantangan atau resistensi  yang akan menghadang perjalanan kiprah politik Jokowi .

Perlawanan akan datang dari para Aktivis Pro demokrasi anti status quo yang akan terus menerus mendongkel kekuatan dan pengaruh Jokowi .Kelompok ini dari kekuatan non politik yang sudah tidak percaya parpol . Mereka adalah kelompok lama rival abadi Jokowi .

Partai politik akan mulai tidak nyaman dengan Jokowi . Elite partai akan semakin hati -hati karena   pada dasarnya Jokowi adalah predator politik yang mematikan. Dipastikan Jokowi jika rencana awal perpanjang  jabatan atau menunda pemilu gagal, Jokowi akan  segera membentuk  partai politik.

Penolakan keras akan terjadi di elite PDIP yang merasa kena tipu daya manuver dan trik Jokowi. Mereka melihat Jokowi sebagai anak durhaka terhadap partai yang membesarkan namanya . Apalagi jika benar Jokowi mendirikan partai, ancaman besar bagi PDIP akan banyak hilang para pemilihnya yang lebih banyak memihak ke Jokowi daripada tetep pada pilihan PDIP.

Gurita Politik Baru

Jadi ,kesimpulannya jika saat ini Jokowi sebenarnya sudah terang -benderang melakukan rongrongan politik bagi partai pendukung dan koalisi partai penopangnya.

 Pada praktiknya Jokowi dan Relawannya  sudah jelas mengarah pada penguatan ideologi dan penguatan pengkultusan dirinya . Keberhasilan dalam pemerintahan dijadikan legacy bagi terbentuknya kedaulatan penuh politik identitas Jokowi.

Pemilu 2024 tetap akan menjadi ladang legitimasi kekuasaan dan kontrol keseluruhan  konstelasi politik paska pemilu 2024.Jokowi akan menjadi Gurita politik baru di kancah politik tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun