Pertama, Â Rusaknya hubungan di internal Koalisi Partai. Partai mulai curiga Jokowi akan lebih mementingkan relawannya sebagai embrio parpol barunya. Parpol pendukung mulai lepas kongsi dengan Jokowi karena jokowi sudah mulai curang , bermain dua kaki yakni di relawan dan parpol.
Â
Kedua,Retaknya hubungan dengan Megawati. Sudah tampak sekali Jokowi sudah renggang hubungan dengan elite PDIP. Dua pihak akan saling menjauh,PDIP akan pelan -pelan  menarik dukungan dan memukul Jokowi jika terlalu bandel ,sementara Jokowi akan semakin percaya diri dan mempertegas dirinya mempunyai massa relawan lama seperti PROJO atau relawan yang baru terbentuk Barisan Nusantara.
 Proyeksi Politik 2024
Diperkirakan Jokowi akan sangat matang merumuskan, mengelola perencanaan politik dengan cermat dan tuntas apa yang akan dilakukannya .
Beberapa opsi strategis politik Jokowi dan tim jika gagal opsi mempertahankan jabatan melalui perpanjang jabatan presiden  atau penundaan pemilu.
Partama,Jokowi akan menguasai  dan mengontrol capres 2024,kedua akan menjadikan king maker  politik nasional.dan terakhir Jokowi akan menaikkan daya tawar anak dan mantunya di kancah politik nasional.
Perlawanan atau Resistensi
Tantangan atau resistensi  yang akan menghadang perjalanan kiprah politik Jokowi .
Perlawanan akan datang dari para Aktivis Pro demokrasi anti status quo yang akan terus menerus mendongkel kekuatan dan pengaruh Jokowi .Kelompok ini dari kekuatan non politik yang sudah tidak percaya parpol . Mereka adalah kelompok lama rival abadi Jokowi .
Partai politik akan mulai tidak nyaman dengan Jokowi . Elite partai akan semakin hati -hati karena  pada dasarnya Jokowi adalah predator politik yang mematikan. Dipastikan Jokowi jika rencana awal perpanjang  jabatan atau menunda pemilu gagal, Jokowi akan  segera membentuk  partai politik.
Penolakan keras akan terjadi di elite PDIP yang merasa kena tipu daya manuver dan trik Jokowi. Mereka melihat Jokowi sebagai anak durhaka terhadap partai yang membesarkan namanya . Apalagi jika benar Jokowi mendirikan partai, ancaman besar bagi PDIP akan banyak hilang para pemilihnya yang lebih banyak memihak ke Jokowi daripada tetep pada pilihan PDIP.
Gurita Politik Baru