Saat ini dan untuk ekonomi nasional 5 tahun ke depan, UMKM diyakini mampu bertahan dan beradaptasi dengan resiko perubahan ekosistem ekonomi lokal dan nasional.
Selalu ditekankan jika UMKM.harus siap bertrasfirmasi dari ekonomi tradisional ke ekonomi digital. Ekonomi Digital atau E-Commerse menjadi tren pasar yang sedang menguasai dunia. Potensi  pasar ekonomi digital saat ini sangat melimpah dan mempunyai andil paling besar dalam transaksi barang.UMKM juga ditantang tidak hanya sebatass menjadi penyalur atau penjual barang import.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dalam Dialog dengan UMKM di Cirebon (17/07/2022) ,memberikan  tantangan untuk UMKM lokal untuk bisa memasarkan produk dagangannya ke pasar luar negeri. Hasil produk UMKM Indonesia harus bisa membanjiri pasar internasional.
Bagaimana cara UMKM bisa hadir dan berjaya di tengah ancaman krisis ekonomi?
Langkah -langkah yang harus segera dipilih dan dieksekusi pelaku UMKM menghadapi dan mengantisipasi krisis ekonomi awal tahun 2023.
 Merubah UKMK dari Pasar Tradisional ke Pasar Digital . wajib dilakukan jika UMKM harus melek dan paham.berkaitan literasi ekonomi digital. Manfaat dalam penerapan platform digital akan memberikan banyak nilai tambah untuk UMKM.
Tidak hanya masalah pasar atau market akan tetapi masyarakat UMKM bisa memanfaatkan platform digital untuk efesiensi usaha. Literasi digital akan bersentuhan banyak pendukung dalam berusaha.
Sistem ekonomi digital akan mengajarkan integrasi usaha dari hulu dan hilir. Mengajarkan berbagai hal berkaitan manajemen usaha seperti pengadaan belanja barang ,inventori stok, pencatatan keuangan dan juga laporan laba rugi secara periodik dan dalam satu ruangan lapak.Â
Dengan integrasi usaha dalam satu ruangan akan menambah kecepatan audit dan pengembangan UMKM secara komprehensif.
Dalam ekonomi digital yang efektif akan diintegrasikan dengan ekosistem manajemen chain/ mata rantai pasok bisnis yang memberikan koneksitas antar bagian usaha dengan bagian pendukung dari pihak vendor/ mitra.Â
Sistem ini memberikan akurasi terhadap data dan informasi yang dibutuhkan. Tentunya tata kelola manajemen UMKM akan menjadi efektif dan efesien.