Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar Unggul di Pemilih Milenial, Cuma Belum Ada Parpol yang Usung Capres

28 September 2022   06:27 Diperbarui: 28 September 2022   08:55 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui gerakan masif di berbagai  kota dan di banyak  organ sayap  organisasi, kelompok organ relawan bayaran ini  mampu meledakkan elektabilitas capres secara simultan. Semakin hari-semakin ramai dibicarakan di media dan diselingi dengan modal kegiatan sosial  sebagi bagian pencitraan capres terhadap kepekaan sosial dilingkungan masyarakat.

Pada saatnya,dominasi keputusan elite partai tehadap rekomendasi capres akan sia- sia mana kala tidak mendapatkan legitimasi/ atau dukungan pemilih langsung. Elite partai dan partai sebagai bagian alat resmi penyaluran aspirasi rakyat akan dianggap gagal dan lebih banyak dituduh memihak  oligarki.

 Hukuman langsung untuk elite dan partai adalah rakyat hengkang dari dukungan politik pada partai pengusung dan bisa jadi rakyat melakukan pembangkangan dengan melakukan aksi GOLPUT, tidak melaksanakan kewajiban politik , tidak memilih partai dan juga memilih dan mencoblos  capres yang bukan pilihannya.

Hanya saja, kedewasaan berfikir dan berpendapat  masyarakat akan semakin cerdas dan agresif,jangan bohongin rakyat dan jangan ditransaksikan  calon pemimpin bangsa . 

Rakyat akan terus memonitor dan jika perlu akan melakukan penolakan jika mana keputusan parpol dalam menentukan capres tidak sesuai aspirasi pemilih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun