Naiknya pamor dan elektabilitas Puan Maharani akan semakin menjadikan PD bagi  Puan Maharani menyingkirkan Ganjar dari ambisi menjadi presiden. Â
Jokowi juga mempunyai kekuatan dan pengaruh besar untuk menentukan siapa yang akan menjadi penerusnya sebagai presiden massa bakti 2024-2029.
Sikapnya masih belum merestui  nama capres yang akan diusulkan menjadi capres 2024. Berbagai kesempatan pertemuan  relawan pendukung, Jokowi untuk  kesekian kalinya meminta relawan bersabar ,ojo kesusu.
 Kendati hanya partai atau koalisi partai yang bisa mengusung pasangan capres-cawapres ,keputusan politik Jokowi berkaitan dengan nama capres  sangat  besar mempengaruhi pandangan politik bagi para simpatisan dan  pendukungnya yang terbentuk dan tersebar di 34 Provensi. Â
Di tingkat elite partai sedang terjadi fenomena perburuan dan pembentukan koalisi partai dalam rangka memenuhi ketercukupan untuk mengusung capres dan cawapres.
Ada indikasi jika partai besar dan koalisi partai diarahkan  terbentuknya koalisi  partai gemuk sehingga  sedikit koalisi partai  berlomba mengusung capres-cawapres.
Wacana koalisi gemuk akan mengarahkan  terjadinya  konstelasi poltik nasional untuk melahirkan pilpres hanya akan diikuti dua capres.
Dan disitulah kemenagan capres dari internal partai ,tentunya akan banyak mengubur banyak capres non elite partai serta  tokoh nasional non partai. Â
Ada indikasi kuat  Ganjar Pranowo dan juga nama calon capres non partai seperti Anies Bawesdan,Ridwan Kamil  akan ganjal atau bahkan ditendang dalam pusaran pencalonan presiden 2024.
Penulis memberikan uraian dan gambaran bagaimana  Ganjar Pranowo akan dikucilkan serta berakhir akan diputuskannya  mata rantai pencalonan presiden 2024.
Pertama, Gejala PDI P akan usung capres Puan Maharani  sebagai  Capres . Terlihat peran yang  dominan agenda partai  dipimpin Puan Maharani daripada Ketum Megawati sendiri. PDI P betul -betul kasih panggung politik untuk Puan Maharani.
 Â
Kedua, Jokowi  dalam pidatonya di hadapan relawannya di Bandung (28/08) mengatakan belum tentu kandidat capres dengan elektabilitas tinggi akan dipilih menjadi capres.