Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kebijakan Sektor UMKM Antara Produktivitas atau Proyek Pencitraan

22 Juli 2022   08:34 Diperbarui: 22 Juli 2022   09:02 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Sektor UMKM Dijadikan Politik Kebijakan Parsial . 

Pelaku UMKM masih berada sebagai objek dan bukan subjek yang akan memberikan peran maksimal  melakukan kreasi dan pemberdayaan organisasi. 

Selama ini UMKM merupakan bagian organisasi kelompok dan bukan sebagai organisasi bidang usaha.


UMKM seharusnya bukan dalam  ranah politis sebagai penerima kebijakan ,akan tetapi UMKM adalah pelaku usaha riil yang sebagian kinerjanya diberikan stimulus dari pemerintahan.

Sebaiknya UMKM adalah komunitas usaha dan bukan dijadikan obyek melainkan subjek yang berperan aktif secara profesional.

3. Ruangan Ide dan Gagasan UMKM Terbatasi. 

Pelaku UMKM sangat terbatas dan minim kualitas. Ketidakjelasan Roadmapnya UMKM baik sebagai organisasi usaha  dan organisasi binaan yang masuk dalam pengelolaan dan pengawasan lintas sektoral pemerintahan.

Permasalahan akut di negeri ini adalah pergantian jabatan politik ditingkat kepala negara dan kementrian mengakibatkan pula perubahan kebijakan dan produk yang menyertainya.

UMKM sedikit sekali disertakan dalam pembahasan bagian penting ketahanan ekonomi nasional  dan dilibatkan sebagai bagian penting aset ekonomi yang diangkat dalam wilayah pembahasan  ekonomi global.

 Minimnya partisipasi dalam level internasional menyebabkan rendahnya daya adaptasi dan penyerapan ide dan gagasan berkaitan potensi ekonomi nasional dan internasional.

Pada akhirnya dibutuhkan keseriusan mendalam untuk membongkar isu klasik  sebagai hambatan perkembangan UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun