Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Yang Kaya Tambah Nikmat, yang Miskin Semakin Tersingkir

27 Mei 2022   08:06 Diperbarui: 27 Mei 2022   08:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon dulu saya mungkin termasuk dikatakan sebagai orang kaya baru/OKB Itu cerita dulu ,saat ini   sedang terpuruk ,tidak kuat menahan badai krisis dan pandemi Covid-19. Tidak bisa dengan cepat beradaptasi dalam lingkungan serba tidak menentu /disrupsi. 

Ditambah hantaman bencana Covid- 19 awal tahun 2020 ,mengakibatkan usaha menjadi redup  ,memble dan terkapar. Banyak teman kayak saya sat ini sedang tiarap dan lagi kosumsi dan saving  ,pokoknya puasa segalanya.

Jadi di sebenarnya orang kaya yang sebenarnya kayak apa sih. Apa benar b di masyarakat jika orang kaya/ the have  semakin kaya ,yang miskin tambah miskin dan hancur  itu benar.  Saya cuma bahas orang kaya yang asli kaya dan kekayaanya kuat untuk bertahan.minimal  10 tahun mendatang. Bukan orang kaya jadi jadian kayak Saya/ OKB,kena krisis dikit saja langsung ambruk,makjleb.  

Kekayaan mereka  dari usaha ,bekerja atau karena warisan. Bukan kekayaan dari korupsi atau kejahatan keuangan lainnya. Orang kaya saat ini tidak butuh mobilitas  tinggi dan usaha dengan kantor cabang dimana mana. Cukup kekayaannya di bank / deposito atau ditaruh di pasar saham , pasang uang atau pasar komoditi. Ada juga yang menaruh disektor  properti.

Lucunya orang kaya ngak di desa atau kota ,ada yang iseng juga  menaruh kekayaan dalam bentuk amal kebaikan sesama manusia.  Mempunyai 4-5 istri di mana setiap istri diberikan kekayaan dan usaha yang melimpah. saya pingin amal kayak ginian cuma saya belum kaya dan golongan suami takut istri.

Bicara di sektor otomotif, orang kaya semakin dimanjakan dengan subsidi pajak( PPNBM nol persen) , mereka semakin ugal -ugalan gaya hidupnya. Sebenarnya negara banyak kerugian disektor pendapatan pajak kendaraan bermotor. Rugi pajak disetorkan  awal .

Tentu kebijakan itu ada maksudnya,tidak gratis. Kita tidak menyalahkan mereka karena uang uang mereka ,hanya berfikir mengapa di saat pemerintah defisit anggaran dan seret manarik pajak ,justru pajak  seperti PPNBM yg nilainya cukup fantastik 12-15 % dari harga kendaraan Off The Road. Insentif ini di mulai bulan April - Mei  2021 . Karena pentingnya kebijakan ini ,PPNBM  telah diperpanjang sampai akhir bulan Agustus 2021 . 

Mau tau cara hitung penerimaan pajak dari PPNBM ?   Beli  mobil baru dulu.  Setiap pembelian mobil baru konsumen  akan mendapatkan faktur  penjualan . Dalam faktur tersebut tercantum harga off the road. Tinggal kalikan aja dengan  prosentase PPNBM. Setiap patokan harga of the road bermacam -macam . 

Target awalnya hanya mobil berkapasitas mesin  ber-CC 1500   mobil mempunyai  fasilitas bebas PPNBM . Info terakhir jika terjadi perluasan pengenalan PPN BM untuk mobil kelas menengah atas.

Market terbesar yang bebas PPNBM adalah mobil dengan katagori penumpang seperti mobil Avanza,Rush,Levina dan lainnya. Bahkan mobil penumpang katagori mewah juga mendapatkan fasilitas PPNBM sekian persen. 

Prosentase penjualan mobil katagori penumpang  sekitar 35-40 persen  dari total penjualan mobil baru semua tipe. Artinya apa? Pemerintah banyak  kerugian dari sisi pendapatan sektor pajak  PPNBM yang  besar . Pajak mobil selain PPNBM ada namanya pajak Biaya Balik Nama/ BBN 13% ,Pajak Pertambahan Nilai / PPN 11%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun