Koneksi Antar Materi - Modul 3.2
- Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya yaitu pemimpin pembelajaran yang mampu mendukung pembelajaran berjalan dengan baik dengan menggunakan aset 7 ((modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal agama dan budaya). Pemimpin pembelarajan di sekolah adalah guru. Bagaimana seorang guru mampu menggunakan sumber daya yang ada disekolah supaya pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Pembelajaran yang baik adalah bagaimana  seorang guru merancang pembelajaran yang inovatif, kreatif. Pembelajaran yang  menggunaakan model, metode dan media pembelajaran.
- Bagaimana saya menerapkan dalam  mengimplementasikan dalam kelas, sekolah dan masyarakat.Misalnya ketika saya menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan sumber daya di sekitar lingkungan.hal ini berkaitan dengan modal lingkungan/alam). Bagaimana saya harus memahami dengan penggunaan 7 aset (modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal agama dan budaya)Seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu menggola 7 aset (modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal agama dan budaya) yang ada di komunitas sekolah untuk mendukung pembelajaran.Contoh : Ketika ada seorang guru IPA telah merancang RPP dengan menggunakan model, metode, media pembelajaran.Dalam hal ini jika dikaitkan dengan penggunaan media maka guru IPA tersebut bisa memanfaatan aset lingkungan/alam). Jika topik tentang bagaimana terjadinya fotosintesis maka guru tersebut bisa menggunakan tanaman yang ada di sekitar. Pemanfaatan aset yang ada di sekitar untuk mendukung pembelajaran berkualitas. Jadi guru tidak hanya sebatas memberikan materi tentang fotosintesis namun mempraktekan langsung dengan menggunakan media.Beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. Beberapa contoh yang dapat dikaitkan degangn modul lain nya :
      - Modul 1.1 tentang filosopi Ki Hajar Dewantara kaitannya dengan modul 3.2 yaitu bahwa guru sebagai aset manusia harus
        melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik yaitu dengan memahami bahwa peserta didik memiliki kondrat zaman dan
        kondrat alam.  Modul 1.2 tentang nilai dan peran guru pengerak Bahwa guru sebagai modal manusia harus menghidupi nilai Â
       dan  peran guru pengerak dan mengimplemtasikan nilai guru pengerak (mandiri, kolaboratif, refleksi, inovatif dan berpihak
       pada murid.
       -Modul 1.3 tentang visi guru pengerak Guru merupakan salah dari 7 aset agar memiliki visi dan misi sebagai seorang guru
        Dalam pembelajaran tentang visi guru pengerakÂ
        -Modul 1.4  tentang budaya positif'bahwa ketika guru merupakan modal manusia mampu mengola 7 aset dalam mendukung
          pembelajaran berarti telah melakukan praktik baik/ budaya positif
        -Modul 2.1 tentang pembelajaran berdifferansiasi kaitannya dengan modul 3.2 yaitu Ketika guru sebagai modal manusia
         harus  mampu menggunakan model pembelajaran berdifferesiasi dengan baik. Dan harus diperhatikan untuk mewujudkan
         pembelajaran yang berdiferansiasi maka ke 7 aset (modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal
         finansial, modal politik, dan modal agama dan budaya) yang ada di komunitas sekolah untuk mendukung pembelajaran
          dalam komunitas sekolah harus digunakan dengan baik.
         - Modul 2.2 tentang KSE kaitannya dengan modul 3.2 yaitu Ketika guru sebagai modal manusia harus mampu menggunakan
           model pembelajaran KSE dengan baik. Dan harus diperhatikan untuk mewujudkan pembelajaran yang berdiferansiasi maka
           ke 7 aset (modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan modal
           agama dan budaya) yang ada di komunitas sekolah untuk mendukung pembelajaran dalam komunitas sekolah harus
          digunakan dengan baik.
         -Modul 2.3 tentang coaching kaitan dengan modul 3.2 yaitu bahwa proses coaching  Seorang memimpin ketika melakukan
          proses coaching harus memperhatikan aset manusia yaitu guru/murid yang berada dalam komunitas sekolah. Seorang
          coach harus melakukan konsep coaching dengan baik dengan memperhatikan coachee ketika melakukan proses coaching.
         -Modul 3.1 yaitu tentang pengambilan keputusan  kaitan dalam modul 3.2 bahwa ketika seorang pemimpin mengambil  Â
          keputusan harus mengambil keputusan yang benar dan bijaksana. Sebelum keputusan diambil maka harus memperhatikan
           penggunaan 7 aset(modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik, dan            modal agama dan budaya) yang ada di komunitas sekolah untuk mendukung dalam komunitas sekolah.
- Sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, konsep pemikiran saya keetika melihat masalah pengolahaan sumber daya sekolah berfokus berbasis masalah bukan berbasis aset sehingga memiliki pemikiran yang sempit/dangkal namun setelah belajar modul ini memiliki wacana pemikiran baru bukan berbasis masalah namun berbasis aset yaitu memanfaatkan aset yang ada di komunitas dan berjuang untuk kreatif yaitu saya sebagai guru pemimpin pembelajaran untuk tetap berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H