Angin yang sepoi-sepoi mencoba menghapus debu
noda yang menempel ditubuh perlahan meluntur
karena terusap semilirnya belaian sang bayu
tapi apakah luka itu akan sembuh dan kering selamanya.
Masa lalu dan masa kini takkan berbeda
serupa dengan sifat yang kita tanamkan
wacana tentang keburukan dan kebaikan
bagai lukisan yang tak pernah luntur.
Kau mengungkap tanya tentang kepalsuan
bahkan tertanam sejak lama kau ukir
entah sampai kapan itu melekat dijiwa
walau sengaja dilupakan dan dihindari.
Lautan hijau menggulung tenang bahkan bergejolak
seperti airnya yang terkadang surut dan pasang
menyerupai hantu yang datang dengan tiba-tiba
merontokkan keharmonisan hidup.
Tak terelakkan bahwa semua duka
akan tumbuh dan menghilang bagai musim
begitu pula kebahagiaan yang didapati
akan datang tanpa kau undang dan kau rasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H