5. Keuntungan Dalam Menerapkan Moderasi Beragama Di Sekolah
Guru dan siswa memiliki tujuan yang sama dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu demi tercapainya kesuksesan di masa yang akan datang. Seiring dengan tantangan dalam menerapkan moderasi beragama di sekolah, maka saya merasakan banyak keuntungan dari sikap tersebut.
 Sebagai sekolah umum favorit dan terbaik, maka saya dihadapkan pada banyaknya perbedaan, terutama perbedaan dalam hal agama. Dengan sikap moderasi beragama saya, proses kegiatan belajar mengajar menjadi sangat lancar dan kondusif. Sebagai guru saya merasa nyaman tanpa harus menyakiti dan tersakiti. Saya menjadi terbiasa dalam bersikap adil dengan mengajar penuh ketulusan tanpa ada perbedaan dan membedakan. Suasana kelas juga memiliki atmosfer yang sehat dan menyenangkan ketika saya mengajar tanpa ada beban karena semua terfokus pada visi misi belajar, yaitu kenyaman dan kesuksesan.
6. Kesimpulan
Moderasi akan menjadi amunisi yang kuat jika kita bijak menerapkannya. Dan moderasi beragama menjadi senjata utama dalam menghadapi perbedaan dan perselisihan. Maka kita wajib menerapkan moderasi beragama dalam kemasyarakatan dan disekolah karena pluralisme pasti terjadi dimanapun kapanpun. Jika kita tidak bisa mengeneralisi perbedaan, niscaya rasa ketidaknyamanan akan selalu mendera.
Perbedaan pasti ada meski tujuan pasti sama untuk mendapatkan kenyamanan dan kesuksesan. Perselisihan karena perbedaan kemungkinan terjadi dalam kehidupan sehari-hari, namun seorang guru tetap menjadi penyejuk sejati dalam membimbing dan mendampingi siswa. Maka sikap moderasi di sekolah, khususnya moderasi beragama menjadi sangat berarti jika guru mengajar dengan ketulusan tanpa perbedaan dan membedakan.
Sebagai bentuk kontribusi saya, seorang guru, bisa menjadi pelopor untuk pengembangan pembelajaran dan ilmu pengetahuan dengan membuat suatu karya video sebagai media pembelajaran yang dipublikasikan di lingkungan internal sekolah dan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H