Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Kata-kata Inspiratif 3 Pelukis Dunia!

20 September 2020   15:13 Diperbarui: 20 September 2020   15:19 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting juga untuk saya ingat bahwa selama proses berkarya itu maka memanfaatkan waktu menjadi penting. Leonardo da Vinci mengungkapkan, "Waktu bertahan cukup lama bagi mereka yang memanfaatkannya." Bisa memanfaatkan waktu dengan baik, bagi saya, sangat berarti ketika saya hendak menghasilkan banyak karya melalui tulisan.

2. Pablo Picasso

Pelukis aliran kubisme asal Spanyol ini lahir pada 1881 di Malaga dan wafat pada 1973 di Prancis. Karya terkenalnya, Les Demoiselles d'Avignon, dianggap sebagai sumber inspirasi lukisan kubisme. 

Pelukis revolusioner pada abad ke-20 ini mengingatkan saya akan pentingnya arti dan tujuan hidup yang saya jalani. Picasso mengatakan, "Arti hidup adalah menemukan hadiah Anda. Tujuan hidup adalah untuk memberikannya." Ia juga mengingatkan pentingnya semangat dalam berkarya, juga tindakan atau aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Picasso mengatakan, "Jika semangat Anda menurun, lakukanlah sesuatu. Jika Anda telah melakukan sesuatu keadaan tidak berubah, lakukanlah sesuatu yang berbeda. Dan, aksi adalah kunci dasar untuk semua kesuksesan." 

Semangat dan tindakan menjadi dua sahabat penting dalam hidup saya, apalagi di masa-masa sulit. Tanpa semangat dan bertindak dengan bijak maka situasi dan kondisi yang sering kali menakutkan karena corona, misalnya, akan mudah membuat saya menyerah. Jangan sampai itu terjadi.

3. Salvador Dali

Pelukis Spanyol ini lahir pada 1904 di Figueres dan wafat pada 1989. Salvador Dali dikenal sebagai pelukis beraliran surealisme. Karyanya yang paling populer berjudul The Persistence of Memory. 

Melalui pelukis ini saya belajar tentang kejujuran dalam berkarya. Dali mengatakan, "Melukis adalah sebuah kejujuran seni, tidak ada kemungkinan untuk menjiplak." Jujur dalam berkarya, bagi saya merupakan energi yang memudahkan jari-jemari ini mengalirkan kata demi kata hingga tersusun satu tulisan yang bisa dibaca.

Menulis juga melukis saya rasa sama, merupakan ekspresi kejujuran, yang pada akhirnya akan memberikan kebahagiaan bagi penciptanya. Tujuan akhirnya tentu saja adalah kebahagiaan. Jika tidak bahagia dalam berkarya maka berhenti saja menulis daripada jiwa tertekan dan pada akhirnya membawa petaka, stres maupun depresi.

Satu lagi yang penting yang bisa saya ambil inspirasinya dari pelukis ini, yakni ambisi. Berkarya tetaplah harus dilandasi ambisi, namun ambisi yang terkendali. Ambisi untuk meraih kesuksesan, keberhasilan, atau ambisi untuk bisa menginspirasi orang lain dengan karya demi karya, sangatlah penting saya perhatikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun