Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Pintar Belumlah Cukup, Ingat Kata 7 Ilmuwan Dunia Ini!

19 September 2020   15:48 Diperbarui: 19 September 2020   15:50 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dikatakan Thomas Alva Edison ini perlu diterapkan kepada anak-anak, agar mereka tidak berkecil hati jika gagal ujian, misalnya, atau belum berhasil mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

Pemegang rekor dunia terbanyak atas lebih dari 1.000 hak paten ini juga mengingatkan, "Jika orang tua memberikan antusiasme pada anak-anaknya, mereka meninggalkan sebuah nilai yang tak terhitung."

5. Orang yang berguna

Pintar saja memang belum cukup, apalagi jika kepintaran itu digunakan untuk hal-hal yang buruk, misalnya korupsi, berbuat curang, mencelakakan orang lain, atau menebar kebencian. 

Saya sangat menyadari hal itu maka sebisa mungkin anak-anak dididik untuk tidak sekadar pintar, namun bisa menjadi orang yang berguna. Berguna bagi dirinya dan bagi sesamanya. Menebar kebaikan, membantu teman yang kesulitan, atau kelak berguna untuk masyarakat dan bangsanya. Itu doa dan harapan saya untuk anak-anak yang saat ini masih dalam proses belajar di rumah.

Albert Einstein mengingatkan, "Cobalah untuk tidak menjadi orang sukses, tapi cobalah menjadi orang yang berguna." Penemu Teori Relativitas yang menjadi pilar utama fisika modern ini juga mengatakan, "Hidup ini seperti sepeda. Untuk tetap seimbang Anda harus terus bergerak." 

Selaras dengan itu, sebagai orang tua saya diingatkan untuk terus bergerak menjaga keseimbangan antara kecerdasan dan banyak hal lain yang harus dimiliki anak-anak agar mereka menjadi orang yang berguna.

6. Berani menghadapi tantangan

Kemanjaan bagi anak-anak itu penting. Dengan kemanjaan itu anak bisa merasakan kasih sayang orang tuanya. Namun, bekali juga buah hati dengan kebiasaan untuk berani menghadapi tantangan. 

Cara ini akan membuat anak tidak takut menghadapi ujian atau ikut dalam kompetisi lain selama studinya. Neil A. Amstrong mengatakan, "Saya kira pergi ke bulan karena dalam sifat manusia yang hendak menghadapi tantangan."

Astronot, pilot, dan profesor dari Amerika Serikat itu juga mengingatkan, "Ruang angkasa tidak berubah, tapi teknologi telah meningkat secara dramatis." Saat belajar di rumah, anak tidak bisa dilepaskan dari teknologi, khususnya gawai dan internet. Membiasakan anak dengan teknologi juga penting, meski terus diingatkan untuk bijak dalam pemanfaatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun